GridHEALTH.id - Baru-baru ini fakta terbaru mengenai gejala virus corona (Covid-19) diungkap para ahli di Amerika Serikat.
Dimana mereka menemukan bahwa terdapat gejala baru Covid-19 berupa sakit perut namun bukan diare.
Diketahui seperti dikutip dari NHS, gejala umum virus corona biasanya berupa demam tinggi disertai panas, batuk terus-menerus, sakit tenggorokan, sakit kepala, maupun sesak napas.
Namun diwartakan Express UK via Tribunnews, beberapa rumah sakit di Amerika Serikat melaporkan gejala baru Covid-19 yang dialami sejumlah pasien, yaitu sakit perut.
Menurut Michael Hirsh, direktur kesehatan masyarakat Worcester, banyak pasien Covid-19 di Amerika Serikat mengelush sakit perut ketimbang masalah pada pernapasannya.
"Kami lihat banyak pasien datang tidak mengalami keluhan tentang pernapasan, melainkan masalah perut," kata Hirsh.
Baca Juga: Risiko Tertular Covid-19 Saat Olahraga di Sekitar Rumah Diungkap Ahli
Lebih lanjut, ia menjelaskan sakit perut yang terjadi bukan karena diare.
Akan tetapi banyak pasien Covid-19 yang sakit perut akibat menderita pneumonia di lobus bawah paru-paru.
Baca Juga: Unik! Akibat Covid-19, Universitas di Jepang Gelar Wisuda Online dengan Robot
Hirsh mengatakan hal ini terjadi karena saat lobus meradang membuat iritasi pada diafragma yang menyebabkan rasa sakit di perut.
"Semakin banyak kita mengamati penyakit ini, kita akan melihat laporan gejala penyakit yang tidak sesuai dengan gambaran umum, misalnya batuk dan demam," ungkapnya.
Baca Juga: Belasan Remaja Telanjang Digerebek Polisi Saat Pesta di Tengah Wabah Corona
Menurut Hirsh kebanyakan yang mengalami gejala sakit perut merupakan pasien Covid-19 yanga tanpa menunjukan gejala.
Meski belum ada data yang pasti terkait gejala tersebut, Hirsh meyakini gejala sakit perut lebih rentan dialami oleh pasien Covid-19 yang lebih muda ketimbang para lansia.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona