Find Us On Social Media :

Usai BNPB Sebut Ada Ketidaksesuaian Data, Kini Penelitian Gabungan Ungkap Ada 32 Ribu Kasus Positif Virus Corona di DKI Jakarta

Penelliti gabungan temukan 32 ribu kasus positif corona di Jakarta

GridHEALTH.id -  Kabar terkait virus corona (Covid-19) kembali menghentak Ibu Kota DKI Jakarta.

Setelah pemaparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan ada 238 orang meninggal di Jakarta yang ditangani layaknya pasien Covid-19, kini kabarnya Ibu Kota kembali tercatat memiliki kasus virus corona tertinggi.

Baca Juga: BNPB Sebut Ada Ketidaksesuaian Data Pasien Corona di Indonesia: 'Apa yang Disampaikan Pak Yuri yang Kami Publikasikan'

Sebuah penelitian gabungan dari berbagai negara mencatat ada 32 ribu kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.

Peneliti yang terlibat mengerjakan penelitian ini berasal dari ITB, Unpad, UGM, Essex and Khalifa University, University of Southern Denmark, Oxford University, ITS, Universitas Brawijaya, dan Universitas Nusa Cendana.

Baca Juga: WHO; Lebih dari 22.000 Petugas kesehatan di Dunia Terinfeksi Covid-19

Padahal berdasarakan laman resmi BNPB hingga Minggu (12/4) siang, ada 3.842 orang di seluruh Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.