"Sehingga semua informasinya itu ada, baik jumlah PDP, jumlah ODP setiap daerah, yang positif, meninggal, sembuh, semuanya jelas dan terdata dengan baik. Harusnya setiap hari bisa di-update dan lebih terpadu," terang Jokowi.
"Untuk yang sudah dites PCR berapa, ada semuanya dan terbuka. Sehingga semua orang bisa mengakses data ini dengan baik," tambahnya.
Baca Juga: IDI Desak Indonesia Harus Lockdown, Jokowi: 'Setiap Negara Berbeda-beda'
Seperti diketahui, selama ini, pemerintah hanya menampilkan jumlah data kasus positif, meninggal dan sembuh lewat situs Covid-19.go.id. Sementara, jumlah orang yang berstatus PDP dan ODP tak pernah diumumkan.
Untuk itu, Jokowi meminta ke depannya semua kementerian dan lembaga mengintegrasikan datanya dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Menkes Terawan Tolak Pengajuan PSBB di Palangka Raya, Warganet Geram: 'Kapan Dicopot Pak Jokowi?'
"Saya minta data-data informasi ini betul-betul terintegrasi, semua kementerian masuk ke gugus tugas sehingga informasi itu semuanya ada," kata dia.