"Kelompok saudara-saudara kita yang termasuk kategori orang dalam pemantauan sampai saat ini sudah tercatat 139.137 orang," ujar Achmad Yurianto, dalam kanal YouTube BNPB, Selasa (14/4/2020).
Melihat angka orang dalam pemantauan yang terbilang tinggi, Yuri menyebut ada kemungkinan beberapa orang itu tidak memiliki tanda-tanda sakita atau sedang sakit.
Baca Juga: 9 Jenis Makanan Ini Jadi Sumber Imunitas Alami Hadapi Virus Corona
"Ini yang menjadi perhatian besar kita, karena tak menutup kemungkinan dari saudara-saudara kita yang masuk dalam pemantauan dalam kondisi yang tidak sakit, dengan kondisi yang sakit ringan.
"Sehingga bisa dirasakan seakan-akan tidak sakit dan berpotensi menjadi sumber penularan apabila tidak dirawat dengan baik, apabila tidak segera melaksanakan isolasi diri, karantina diri dengan cara yang sebaik-baiknya," jelas Yuri.
Sedangkan jumlah orang yang menunggu hasil tes PCR ini tercatat ada 10.482 orang, dan digolongkan sebagai pasien dalam pengawasan.