GridHEALTH.id - Banyak yang meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara yang menjadi kekuatan ekonomi dunia di masa depan.
Seperti hasil riset Price Waterhouse Coopers (PWC) 2017 yang memprediksi bahwa Indonesia di tahun 2030 akan menduduki peringkat 5 berdasarkan nilai GDP dengan estimasi US$ 3 triliun.
Maka tak heran Presiden Joko Widodo di periode keduanya memberi mandat kepada para menterinya untuk fokus mengatasi permasalahan stunting di Indonesia.
Sebab sampai saat ini stunting masih menjadi ancaman serius generasi masa depan Indonesia.
Itu terlihat dari angka anak stunting di tanah air yang masih jauh dari standar yang diberikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 20%.
Dimana berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2019 disebutkan bahwa angka prevalensi stunting di Indonesia masih sebesar 27,67 %.
Baca Juga: Cegah Kelahiran Generasi Stunting, dengan Terapkan Upaya Berikut
Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Stunting Perlu Dilakukan Lewat Pengukuran yang Teliti, Begini Caranya