GridHealth.ID - Jumat (17/4/20) kemarin, publik sempat dihebohkan dengan kabar seorang bocah perempuan yang bergelantungan di atas kabel SUTET setinggi sekitar 15 meter.
Kejadian yang telah viral di sosial media itu sempat terekam dalam video berdurasi 45 detik.
Video rekaman tersebut memperlihatkan seorang bocah bergelayut setelah ikut terangkat bersama kabel saluran udara tegangan ekstra-tinggi (SUTET) yang sedang dipasang.
"Kasur... kasur... kok bisa naek gitu atuh? Wey mana kasur geura euy," ujar pria dalam video itu.
Baca Juga: Terkuak, Ahli Akhirnya Beberkan Pemicu Remaja SMP Bunuh Bocah 6 Tahun
"Pakde... aku sudah nggak kuat," teriak bocah itu sambil menangis.
Tidak lama kemudian bocah itu kembali berteriak sambil meminta tolong. Terdengar sejumlah warga berteriak.
"Pakde, tangan aku udah mau lepas, tolongin aku," teriak bocah itu lagi.
Rupanya peristiwa menegangkan itu terjadi Kamis (16/4/20) siang, di Curug, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Niat Pamer Ular Weling Hasil Tangkapan, Bocah 11 Tahun Ini Justru Dipatuk dan Tewas Mengenaskan
Kejadian bermula saat bocah perempuan yang diketahui bernama Nadin bermain di area proyek pemasangan kabel SUTET.
"Dia (Nadin) enggak tahu kalau kabel itu mau ditarik, anaknya bergelantungan pada saat kabel masih rendah," kata Kosrudin, di Tangerang, (Jumat (17/4/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kisah Bocah Usia 6 Tahun yang Berhasil Lawan Leukemia Limfositik Akut
Namun, beberapa saat kemudian kabel tersebut ditarik semakin tinggi.
Merasa terkejut, Nadin tidak berani melepas genggamannya karena sudah terangkat terlampau tinggi.
Menurut Kosrudin, warga dengan cepat membawa matras dan menangkap Nadin dari ketinggian. Beruntungnya, kejadian tersebut tidak membuat nyawa Nadin melayang.
Usai ditangkap warga, Nadin dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa apakah ada cedera akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Bisa Meninggal Jika Dipeluk Atau Disentuh, Bocah 16 Tahun Ini Alami Penyakit Langka Mengerikan
"Anaknya masih sadar, mungkin ada cedera ringan, makanya langsung dibawa ke RS terdekat," ujar Kosrudin.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono, kondisi korban saat ini dalam keadaan baik, namun korban mengalami syok.
Baca Juga: Didiagnosis Sembelit, Bocah Ini Meregang Nyawa Akibat Penyakit Lain
Ia juga menambahkan, tidak ada luka serius yang diderita korban akibat kejadian itu.
"Korban hanya syok saja. Hasil MRI tidak ada yang serius, baik-baik saja," tutur Wibisono, dikutip dari detik.com.
Perihal ini, PT Perusahan Listrik Negara (PLN) meminta maaf atas insiden yang telah terjadi.
Manager PLN Unit Pelayanan Pusat (UPP JISJ 2) Rizki Aftarianto meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melakukan pengawasan pada setiap tahap pelaksanaan proyek di dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: Bunuh Bocah 5 tahun Akibat Hobi Nonton Film Horor, Ternyata Ini Dampaknya Pada Psikologi Anak
“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi dan pelaksana pekerjaan agar lebih baik dalam pengawasan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020).
Selain itu, Rizki juga meminta kepada warga, khususnya orang tua yang memiliki anak, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak berada di lokasi proyek.
Baca Juga: Akibat Campurkan Bubuk Silika dan Air Dalam Botol, Mata Bocah Laki-laki Ini Jadi Buta Permanen
"Khususnya (yang memiliki) anak kecil yang berada di lokasi proyek agar (anak-anak) tidak menyentuh maupun bermain dengan material pekerjaan," ujar dia.(*)
#berantasstunting #hadapicorona