Find Us On Social Media :

Hasil Terkini Rapid Test Jabar, Terindikasi positif 1.139 Orang, Terbanyak Bukan di Sukabumi Tapi di Kota Bandung

Penutupan beberapa ruas jalan di kota Bandung

GridHEALTH.id – Akhir Maret lalu kita semua, khususnya warga Sukabumi, sempat kaget dengan pemberitaan yang menyatakan, Sukabumi adalah wilayah terbanyak di Jabar yang terinfeksi corona.

Bagaimana tidak, disebutkan jumlah warga Jawa Barat yang positif terinfeksi corona bertambah menjadi 200 orang.

Baca Juga: Akibat Komplikasi Virus Corona, Seorang Aktor Harus Amputasi Kaki

Gubernur Jabar Ridwal Kamil, yang akrab disapa Emil, melansir Tribunjabar (30/03), mengatakan sekitar 300 orang yang terjangkit virus corona, terbanyak di Kota Sukabumi.

Bertia dengan judul; Diluar Dugaan, Hasil Rapid Test 300 Warga jabar Positif Corona, Kota Sukabumi Terbanyak, sontak membuat masyarakat Jabar, khususnya Sukabumi heboh.

Karena tak dinyana kota Sukabumi  justru yang terbanyak positif corona di bandingkan kota lainnya, juga kota Bandung, yang jelas lebih padat penduduk dan jumlah penduduknyapun lebih banyak.

Masih dari pemberitaan tersebut, lonjakan yang terdeteksi positif melalui rapid test ini, berada di sebuah kecamatan di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Bak Terbakar Api, 2 Dokter Ini Tersadar dengan Kondisi Kulit Hitam Lebam usai Masa Kritis Akibat Covid-19

Baca Juga: Pernyataan Kontroversi drh Indro Cahyono Dinilai Meremehkan Covid-19

"Hasil positif rapid test paling besar ini ada di luar dugaan, di Kota Sukabumi. Ini terjadi paling besar di seluruh kabupaten dan kota di Jabar," kata Gubernur yKang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/2020).

Tapi, disebutkan pula mereka akan menjalani tes kembali, melalui tes swab atau PCR untuk memastikan keakuratan hasil tes masif tersebut.

Nah, pemerintah Jabar melalui Gugus Tugas Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19  telah menyebarkan sebanyak 75 ribu alat rapid diagnostic test (RDT) ke 27 kota/kabupaten di wilayahnya.

Baca Juga: Riwayat Sakit Pasien PDP Pria Usia Muda, Meninggal Dunia Saat Dirawat di Rumah Sakit Blambangan

Berdasarkan laporan terkini, melansir cnnindonesia.com (17/04), jumlah orang yang menjalani tes sebanyak 51 ribu lebih dengan 1.139 di antaranya terindikasi positif virus corona.

"Untuk rapid test, dari 75 ribu yang sudah kita sebar, yang sudah masuk 51 ribu lebih. Dari jumlah yang masuk itu, yang terindikasi positif 1.139," kata Juru Bicara Gugus Tugas Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Berli Hamdani, Kamis (16/4).

Baca Juga: Curhat Pilu Perawat yang Bertugas Cabut Ventilator, 'Aku Bagaikan Malaikat Pencabut Nyawa'

Baca Juga: Selain Kentut dan Kotoran Manusia, Bisakah Virus Corona Menyebar Melalui Air Ketuban dan ASI?

Terkait persebaran hasil rapid test, Berli mengatakan, Kota Bandung menjadi wilayah dengan jumlah hasil terindikasi positif terbanyak. "Terbanyak dari kota Bandung," ujarnya.

Pelaksanaan rapid test bukan akhir dari pemeriksaan corona yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jabar.

Bagi mereka yang sudah menjalani rapid test akan melakukan tes swab atau tes PCR yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.

"Nantinya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan swab. Kita juga masih menunggu kesiapan peralatan pengujian di Labkesda yang bisa uji sampel PCR hingga 1.400 per hari. Mudah-mudahan di minggu ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Berli.(*)

Baca Juga: Meski Lapar Jangan Langsung Makan Berat Saat Buka Puasa, Ini Alasannya

#berantasstunting

#HadapiCorona