Find Us On Social Media :

Aturan Minum Teh di Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Boleh Diberi Gula

Segelas teh manis diperbolehkan di saat berbuka dan sahur, menurut dokter gizi ada manfaatnya.

Teh susu cocok untuk sahur karena bisa tahan untuk setengah hari, karena krim di susu itu mengandung lemak. Selain itu ada proteinnya juga yang mengenyangkan,” jelasnya.

Selanjutnya untuk berbuka puasa, dokter Grace menyebut bahwa tubuh butuh tambahan energi karena perut kosong selama seharian. Maka penyajian teh boleh ditambahkan gula.

“Pada jam-jam terakhir puasa terjadi hipoglikemia atau kadar gula dalam darah menurun. Sehingga tubuh mengambil cadangan gula dari lemak, jadi lemak di tubuh berkurang. Sehingga saat berbuka boleh minum teh ditambahkan dengan gula,” sambungnya.

Selain itu, biasanya saat berbuka puasa, beberapa orang tidak bisa langsung makan besar, jadi secangkir teh ditambahkan gula cukup membantu meningkatkan kadar gula dalam darah dan tahan di tubuh.

“Jadi dengan minum teh manis saja saat berbuka puasa sudah cukup untuk tahan sampai satu jam ketika harus menunda makan besar,” paparnya.

Baca Juga: Mengenali Ciri-ciri Stunting Perlu Dilakukan Lewat Pengukuran yang Teliti, Begini Caranya

Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain

Namun pemberian gula ini jangan berlebihan. Cukup satu sendok teh peres yang setara 40 kalori

Meski minum teh dibolehkan saat berbuka dan sahur, Grace menyarankan, untuk mencukupi kebutuhan air minum per hari sebanyak 8-10 gelas, sisanya tetap dipenuhi dari minum air putih, bukan melulu dari teh. Jadi teh cukup secangkir/segelas saat berbuka dan di saat sahur.(*)

#berantasstunting #hadapicorona