Find Us On Social Media :

Potret Mengerikan Pemakaman Massal di Sao Paulo Brazil, Negara Dengan Angka Kematian Covid-19 Tinggi

Pemakaman massal di Sao Paulo Brazil.

GridHEALTH.id - Foto mengerikan di atas diambil dari udara di tempat pemakaman umum di Brazil.

Meski angka kematian pasien Covid-19 di "Negeri Samba" itu diketahui tidak sebanyak di beberapa negara seperti Italia, Spanyol dan Amerika.

Namun tetap saja kasus virus corona di Brazil tergolong tinggi, berdasarkan laporan worldometer.info/corona virus, hingga Kamis (23/4/2020) tercatat sudah ada 46.182 kasus.

Dimana 2.924 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. 

Baca Juga: Terapi Plasma Darah Buat Pasien Covid-19 Bisa Lepas Ventilator 2 Hari Setelahnya

Baca Juga: Jika Mengalami Masuk Angin Artinya Tubuh Sudah Terkena Infeksi Virus

Dilansir dari Daily Mirror via Intisari, potret mengerikan prosesi pemakaman pasien virus corona dari udara di Brasil sampai membuat heboh publik.

Meski diperkirakan kematian dan pemakaman massal itu tidak semuanya adalah pasien Covid-19.

Sebab mereka yang tewas, sebagian besar korban tidak pernah diuji jadi tidak bisa dipastikan penyebab kematiannya.

Baca Juga: Rahasia Dibuka Orang Dalam, Laboratorium Wuhan Masih Menyimpan 1300 Virus Mematikan

Dalam rekaman udara, tampak peti mati di jajarkan layaknya sebuah mobil parkir di lapangan yang sangat luas.

Padahal kenyataanya itu semua adalah mayat dalam peti mati yang siap untuk dimakamkan, secara massal.

Victor Batista seorang kerabat dari jenazah yang terlihat itu mengatakan, pamannya mungkin adalah korban Covid-19 namun dia tidak pernah diuji namun meninggal dengan tanda pneumonia.

Baca Juga: Update Covid-19; Limbah Medis Corona Harus Dibakar Delam Suhu 800 Derajat Celcius

Pemakaman massal itu dilaporkan adalah pemandangan di Vila Formosa Sao Paulo.

Ulises Frutuoso seorang kerabat lain dari jenazah di pemakaman itu mengaakan, pamannya meninggal sebelum hasil tes Covid-19 keluar.

Para pekerja di pemakaman itu mengatakan, mereka yakin Covid-19 telah merengut nyawa lebih banyak daripada statistik resmi pemerintah.

Penguburan ini telah diperluas hingga 50 %, sejak kasus pertama dilaporkan di Brazil pada Februari lalu.

Baca Juga: Daun Saga Untuk 6 Gejala Infeksi Virus Corona, Mulai dari Demam Hingga Mata Merah

Seorang penggali makam mengatakan, "Kami telah banyak mengubur orang, banyak yang tiba di sini sebelum mendapatkan hasil tes."

Sebuah laporan oelh surat kabar Brazil, Estadao mengklaim jumlah kematian yang dicatat akibat kegagalan pernapasan dan pneumonia meningkat 2.239 pada Maret 2020.

Baca Juga: Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur

Sementara peneliti mengatakan, mungkin Jumlahnya mencapai 12 kali lebih banyak kasus virus corona yang dilaporkan secara resmi.

Jika diwujudkan dalam angka Brazil memiliki 38.000 kasus virus corona terkonfirmasi namun jumlah sebenarnya bisa berada pada jumlah 456.000.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengecilkan risiko virus, dia mengatakan pandemi ini telah menciptakan iklim teror.

Baca Juga: Tiru Cara Iran Obati Pasien Covid-19, Indonesia Siapkan Terapi Plasma Darah

Seorang juru bicara untuk Nucleus Operasi dan Intelijen NOIS mengatakan, sulit untuk memperkirakan jumlah sebenarnya kematian.

Sebab masalah kecepatan penyebaran Covid-19 dan dikombinasikan dengan rendahnya jumlah tes corona yang dilakukan di Brazil.(*)

Baca Juga: Kriteria Pasien Corona Sembuh yang Bisa Donorkan Plasma Darah untuk Terapi Pengobatan

 #berantasstunting

#hadapicorona