Find Us On Social Media :

China dan Amerika Semakin Tegang, Berani Halangi Ilmuwan AS Selidiki Sumber Virus Corona di Wuhan

Hubungan China dan Amerika Serikat tambah panas oleh virus corona.

GridHEALTH.id - Hubungan Amerika Serikat dan China semakin tegang.

Terbaru negara yang dipimpin oleh Donal Trump tersebut tuding China telah menutup-nutupi informasi penting terkait virus corona (Covid-19).

Pasalnya China terus mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 berasal dari hewan yang dijual di pasar.

Sementara itu Amerika dan Inggris mencurigai bahwa virus corona sumbernya di laboratorium Virologi di Wuhan yang misterius.

Sayangnya Amerika mengaku mendapat larangan terkait penyelidikan asal-muasal virus corona di laboratorium tersebut.

Dilansir Daily Express pada Jumat (24/4/20), Menteri Luar Negeri AS mengatakan China menghalangi upaya penyelidikan yang dilakukannya.

Baca Juga: Pemerintah Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Berikut Rinciannya

Baca Juga: Pedoman Puasa Ramadhan dari WHO dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

China tidak memberikan izin penyelidikan pada AS di Wuhan. Padahal sebelumnya mereka berencana menyelidiki Laboratorium di Wuhan.

Menurut Mike Pompeo kepada Fox News mengatakan, "Hingga saat ini China tidak mengizinkan ilmuwan Amerika untuk pergi ke China."

Baca Juga: Kualitas dan Kuantitas ASI Mudah Didapat Dari 3 Sumber Makanan Ini

"Tidak hanya ke laboratorium Wuhan, tetapi dimanapun di China untuk menyelidiki asal usul virus itu China tidak mengizinkannya," jelasnya.

Akibat tindakannya itu, China kembali dituduh dengan sengaja menutupi hal-hal penting soal virus corona.

China dituduh mengambil keuntungan dari negara tetangganya dengan menyambut baik, negara yang membutuhkan pasokan alat medis dari Beijing.

Baca Juga: Update Covid-19; 10 Juta Penduduk Kota Es Harbin Dilarang Keluar Rumah Oleh Pemerintah China

AS mengatakan, sangat percaya, China telah gagal melaporkan wabah itu secara tepat waktu, tetapi dia tidak diperingatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Mike Pompeo juga mengaklaim China berhenti menguji sampel virus dan menghancurkan sampel yang ada, dan tidak berbagi sampel dengan dunia luar, sehingga sulit untuk melacak evolusi penyakitnya.

Baca Juga: Profesor di Sumsel Ciptakan Antivirus Covid-19 Berbentuk Gula 'Ajaib'

"Amerika Serikat sangat menentang penindasan yang dilakukan Tiongkok, kami berharap negara-negara lain akan meminta pertanggungjawaban mereka," katanya.

Sementara dari pihak China, Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, membantah tuduhan itu dalam jumpa pers.

Dia mengatakan, "Satu atau dua orang Amerika membingungkan, benar dan salah dalam menebarkan perselisihan tentang masalah ini."

Baca Juga: Di Arab Saudi, Robot Dioperasikan untuk Merawat Pasien Covid-19

Memanasnya situasi tersebut berawal dari Pejabat Wuhan yang dinilai gagal memberi tahu WHO tentang tingkap keparahan dan skala ancaman virus tersebut.

Pekan lalu Donald Trump, mengancam akan menarik pendanaan tahunan ke WHO dan mengalihkannya untuk penanganan pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.

Baca Juga: Air Lemon dan Teh Bunuh Virus Corona Fake, Buah Jeruk Antivirus karena Mengandung Flavonoid Fakta

Dia juga terus menuduh WHO mempromosikan disinformasi China tentang virus yang kemungkinan menyebar lebih luar dari yang diperkirakan.

Presiden AS itu mengklaim WHO telah gagal dalam menanggapi ancaman dunia.

Mike Pompeo mengatakan WHO seharusnya memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan yang bisa diselidiki dari Laboratorium Virologi Wuhan.(*)

Baca Juga: Simak, Ini Aturan Teknis Pengendalian Transportasi Mudik yang di Terbitkan Kemenhub

 #berantasstunting

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Makin Mencurigakan, Ilmuwan AS Dilarang China Melakukan Penyelidikan Asal Usul Virus Corona di Laboratorium Wuhan, Apa Alasannya?