Find Us On Social Media :

Orang-orang di Rumah Sakit Menangis, Melihat Satu Keluarga Dievakuasi Keluar karena Positif Covid-19

Petugas medis membawa salah seorang yang positif Covid-19

GridHEALTH.id - Banyak orang tetiba saja menangis dan terharu saat melihat satu keluarga, satu persatu di bawa oleh tim khusus Covid-19 keluar dari rumah sakit.

Kejadian itu terjadi di RS Hermina Cileungsi, Jawa Barat.

Saat dibawa tim medis dengan APD lengap ke luar dari rumah sakit, sontak saja kejadian itu menarik perhatian semua yang ada di situ.

Setelah semakin banyak yang tahu jika pasien tersebut positif corona, banyak pengunjung rumah sakit saat itu menangis.

Banyak yang menangis karena sedih. Sebab pasien tersebut satu keluarga. Ya, satu keluarga terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Indonesia Mendapatkan Pinjaman Dana Senilai 3 Juta Dollar dari Amerika, untuk Penanganan Covid-19

Keluarga tersebut yang terinfeksi virus corona terdiri dari ibu dan tiga anak yang masih kecil.

Keluarga tersebut, melansir metropolitan.id (24/04/2020), berasal dari Ke­camatan Cileungsi, Kabupa­ten Bogor. Perumahan Puri Cileungsi, Jalan Pasar Gan­doang Rawailat, Desa Gan­doang, Kecamatan Cileungsi.

Diketahui positif corona setelah ada hasil laboratorium dari RS Polri, yang menyatakan; kepala keluarga, Yayan Nur­diansyah (38), dan seorang anaknya negatif.

Namun sang istri, Zaitun Fitri (38), dan dua anaknya yang berusia 8 tahun dan 4 tahun dinyatakan po­sitif corona.

Baca Juga: Singapura Alami Lonjakan Kasus Covid-19 dalam Sepekan, Kini Jadi Negara Kasus Covid-19 Tertinggi di ASEAN

Baca Juga: Tips Hilangkan Bau Asam pada Kolang Kaling, Supaya Enak Dibuat Aneka Masakan Buka Puasa

Saat itu keluarga tersebut menolak dirawat di rumah sakit.

Jadi keluarga tersebut mengajukan permo­honan untuk dirawat dan isolasi mandiri di rumah. 

Akhirny permohonan isolasi mandiri di rumah disetujui, dan satu keluarga itu pun di evakuasi keluar dari rumah sakit menuju rumahnya.

Dalam video yang beredar, menurut artikel dengan judul Ibu dan Anak Positif, Pengunjung RS Hermina Menangis (24/04/2020), evakuasi keluarga ini terjadi di RS Hermina pada Selasa (21/4).

Proses pengantaran­nya berjalan sesuai protokol. Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap hazmat hingga pel­indung wajah.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Bandel di Sragen yang tak Mau Isolasi Mandiri, Akan Dikarantina di Rumah Angker ini

Baca Juga: Update PSBB: 22 April Perpanjangan PSBB, Hari Ini 26 Kelurahan di DKI Jakarta Dapat Bantuan Sembako

Melihat itu banyak yang ada di rumah sakit saat itu tak kuasa menahan tangis.

Dalam video berdurasi 2.10 menit tersebut, sang ibu yang menggunakan masker beru­saha menabahkan diri sambil memegang bahu si anak yang sedang diinfus.

Beberapa kali ibu itu terlihat memeluk anaknya. Pipi sang anak be­rusia 4 tahun itu pun dici­uminya.

Beberapa saat ke­mudian, terlihat pria meng­gunakan sarung menggendong anak lainnya. Sesaat kemu­dian ia kembali dan menen­teng selimut.

Baca Juga: China dan Amerika Semakin Tegang, Berani Halangi Ilmuwan AS Selidiki Sumber Virus Corona di Wuhan

Mengenai kasus keluarga positif corona ini, masih dari sumber yang sama, Bupati Bo­gor, Ade Yasin, mengungkap­kan, dalam data monitoring harian infeksi Covid-19 me­mang menunjukkan penam­bahan drastis dalam sehari yakni 31 orang menjadi 94 orang.

”Terkonfirmasi 31 orang tambahan kasus positif Co­vid-19. Hampir semua yang terkonfirmasi positif adalah mereka yang bekerja di Ja­karta. Sebanyak 31 pasien positif saat ini dirawat di se­jumlah rumah sakit di Ja­karta,” terangnya.

Sementara untuk penanga­nan keluarga di Cileungsi ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memastikan, tiga pasien terkonfirmasi positif sudah kembali dirawat.(*)

Baca Juga: Cara Dapatkan Hadiah Jutaan dari Lomba Senam 'Stay at Home' yang Diadakan Kemenpora

#berantasstunting

#HadapiCorona