4. Meningkatkan fungsi otak
Sebuah studi menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan gejala inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak.
Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan juga ditemukan manfaat kurma dalam mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Sebab, ketika plak menumpuk di otak, dapat menyebabkan terganggunya komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya menyebakan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer.
5. Memberi peluang persalinan normal
Dalam studi yang dilakukan pada 69 wanita hamil yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari selama 4 minggu sebelum hari persalinan, menunjukkan 20 % kemungkinan untuk melahirkan secara normal.
Studi lain juga menunjukkan, 154 wanita hamil yang mengkonsumsi kurma, kemungkinan untuk mendapatkan induksi saat persalinan sangat kecil, dibandingkan mereka yang tidak makan kurma.
Kurma diketahui mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang terbukti membantu kontraksi secara alami.
Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik, yang diperlukan ibu hamil untuk mempertahankan energinya selama persalinan.
Baca Juga: Saran Ahli, Kurangi Asupan Garam Saat Pandemi Covid-19, Ini Alasannya