4. Keasaman sperma
Kita bisa mengukur keasaman sperma dengan menggunakan kertas lakmus yang bisa dibeli di apotek.
Kertas ini akan memberikan petunjuk seberapa asam atau seberapa basa kondisi sperma. Sperma yang normal memiliki derajat keasaman maksimal 7 pH, atau cenderung basa. Jika terlalu asam, sel sperma lemah, bahkan kosong.
Sebenarnya kesehatan dan kualtas sperma dapat dijaga dengan melakukan hal-hal berikut;
a. Berhenti merokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok itu beracun. Pria yang merokok lebih dari satu bungkus sehari memiliki motilitas sperma yang jauh lebih rendah daripada yang tidak merokok.
b. Jangan over-seks
Seks berlebihan akan menyebabkan over-produksi sperma, dan ini menyebabkan sperma lebih sedikit dan penurunan volume air mani.
Maka perlu mengontrol frekuensi seks supaya kualitas sperma bisa meningkat. Pada dasarnya satu minggu 2 hingga 3 kali berhubungan badan akan baik-baik saja.
Baca Juga: Sindrom Mata Kering Jangan Dianggap Sepele, Bisa Menganggu Saraf di Otak Hingga Timbulkan Migrain
c. Tingkatkan asupan protein
Protein berkualitas tinggi adalah bahan utama untuk pembentukan sperma. Protein yang tinggi banyak ditemukan pada daging, unggas, telur, ikan, dan produk kedelai.
Senyawa arginin dalam protein menghasilkan sperma yang diperlukan. Makanan yang mengandung arginine termasuk salmon, teripang, kedelai, dan daging tanpa lemak. (*)
#berantasstunting #hadapicorona