Find Us On Social Media :

Anak Sudah Belajar Puasa, Perlukah Pemberian Suplemen di Kala Sahur?

Di saat berbuka dan sahur pada saat belajar puasa, anak tak perlu diberikan suplemen bila kebutuhan gizinya pada saat makan sudah lengkao dan seimbang.

GridHEALTH.id – Dimulai setengah hari, berlanjut hingga seharian penuh, anak-anak ada yang mulai berlatih puasa di bulan Ramadan.

Mengingat sedang dalam masa pertumbuhan, tidak terpenuhinya gizi anak selama berpuasa justru bisa membuat si kecil malah jatuh sakit.

Perlu diingat bahwa kebutuhan nutrisi anak tetap sama walaupun berpuasa. Yang berbeda hanya waktu pemberiannya saja. Sebab, saat anak berpuasa, waktu pemenuhan nutrisinya relatif lebih singkat dan padat.

Atur menu secara beragam dan mengandung unsur lengkap karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Pada saat sahur, berikan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah.

Makanan tinggi serat yang dikonsumsi saat anak sahur akan dicerna lebih lama pada tubuh sehingga anak tidak mudah lapar.

Orangtua juga perlu memberi makanan berprotein seperti telur, daging, atau ikan agar cadangan energi anak lebih besar.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, ASI dan Suplemen Tak Dapat Menggantikan Imunisasi

Baca Juga: Diam di Rumah Akibat Pandemi Covid-19 Berdampak Kehamilan Tidak Direncanakan, Apa yang Harus Dilakukan?

Apalagi, seperti diketahui proses pembakaran energi dari protein juga lebih lama. Nah inilah yang dapat menahan timbulnya rasa lapar anak. Sebaliknya, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak dan minyak.