GridHEALTH.id - Selain lezat saat disantap, telur juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa tak sedikit orang yang menjadikan telur sebagai menu andalan setiap harinya.
Diketahui dalam satu butir telur mengandung cukup protein, mineral, kolin, 13 vitamin esensial, dan masih banyak lagi zat gizi lainnya .
Tapi tahukah, meskipun dibalut dengan cangkang, telur ternyata termasuk ke dalam bahan makanan segar alias daya simpannya terbatas.
Lantas seberapa lamakah telur sebaiknya dikonsumsi agar kandungannya tetap terjaga?
Sebelum menjawab hal itu, kita bisa melihat kondisi telurnya terlebih dahulu seperti bentuk dan baunya.
Jika telur berbau tidak enak pada kulitnya atau setelah kita pecahkan, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Baca Juga: Makanan Digoreng Saat Berbuka dan Sahur Tak Bisa Dihindari, Ini Cara Membuat Gorengan Lebih Sehat
Baca Juga: 1 Orang Terinfeksi Covid-19 Negara Mengeluarkan Biaya 231 Juta Lebih, Swasta 500 Juta Rupiah
Perhatikan juga kulit telur dengan teliti. Jika bagian cangkangnya terlihat licin ini bisa jadi menandakan adanya bakteri.
Retak kecil pada cangkang juga bisa menjadi jalan masuk kuman. Sementara jika bagian kulitnya terlihat ada bubuk itu bisa menunjukkan adanya jamur.
Telur yang mengandung Salmonella mungkin terlihat dan berbau normal, karenanya perhatikan apakah telur tersebut sudah lama disimpan atau belum.
Jika kita menyimpan telur dalam suhu yang direkomendasikan, yaitu sekitar 4 derajat celcius, maka telur bisa disimpan maksimal tiga minggu.
Menurut Egg Safety Center, kita masih bisa mengonsumsi telur 4-5 minggu dari tanggal pengemasan, namun bakteri yang menyebabkan keracunan makanan seperti Salmonella dan E-coli lama kelamaan bisa terus bertambah.
Baca Juga: Kabur Saat Dirawat, Pasien Positif Covid-19 di NTB Ini Bantah Anjuran Medis Dengan Hadis Palsu
Sebelum disimpan di kulkas, cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran ayam yang masih menempel dan mungkin mengandung bakteri.
Telur yang dibekukan bisa bertahan sampai satu tahun, namun jangan memasukkannya ke dalam freezer secara utuh.
Jika ingin membekukan, pisahkan bagian kuning dan putih telur terlebih dahulu.
Baca Juga: China Berang India Batal Beli Alat Tes Covid-19 Akibat Tak Akurat
Jika kita ingin menyimpan sisa makanan yang mengandung telur, Food and Drug Administration AS (FDA) menyarankan untuk menyimpannya dalam kulkas dan harus dihabiskan tak lebih dari tiga hari.
Sementara itu, telur yang sudah direbus matang bisa disimpan dalam kulkas sampai satu minggu.
Sementara telur yang dibeli dalam kemasan karton bisa tetap disimpan di tempatnya saat disimpan dalam kulkas. Daya tahannya bisa sampai 4 bulan.(*)
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Buka Puasa, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tenggorokan
#berantasstunting #hadapicorona