GridHEALTH.id - Demi mencapai berat badan proposional, tak sedikit orang yang rela melakukan diet.
Metode diet pun banyak macamnya, seperti diet keto, diet mayo, diet OCD atau Obsessive Corbuzier Diet, hingga diet golongan darah.
Baca Juga: Lagi Diet Tapi Lapar Tengah Malam? Konsumsi 4 Makanan Aman ini
Untuk melakukan diet, kita perlu memahami kondisi tubuh terlebih dahulu. Sebab, asal menerapkan metode diet bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Saat diet pun, kita tetap wajib mengonsumsi makananan bukannya tidak makan sama sekali.
Baca Juga: Alih Alih Langsing, Diet dengan Buah dan Sayuran ini Justru Bikin Badan Makin Lebar
Oleh karenanya, sebelum menerapkan diet, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sehingga mereka dapat membantu kita memilih diet terbaik untuk kebutuhan.
Kehilangan berat badan terlalu cepat dengan "diet ajaib" bisa berbahaya bagi kesehatan.
Melansir dari steptohealth.com, efek melakukan diet ketat dapat mengurangi asupan makanan sehingga mudah terkena 5 risiko ini:
Baca Juga: Jangan Sembarangan Diet, Faktanya Bisa Lebih Membunuh dari Merokok!
1. Kehilangan Otot
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika melakukan diet ajaib adalah mereka ingin menurunkan berat badan tanpa memahami pentingnya mengurangi lemak tubuh.
Baca Juga: 4 Makanan Favorit Diet Ini Ternyata Baiknya Dimakan Malam Hari, Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Artinya, menurunkan berat badan tidak sama dengan kehilangan lemak.
Katabolisme otot disebabkan ketika tubuh membutuhkan energi namun tidak mendapatkan makanan. Mulailah memberi makan jaringannya sendiri termasuk jaringan otot.
2. Memperlambat Metabolisme
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa menurunkan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan metabolisme melambat.
dietBaca Juga: Diet Mediteranian Diramalkan Jadi Diet Populer 2020, Ternyata Bikin Ginjal Sehat
Ini telah terbukti bahwa jumlah kalori harian yang dibakar dapat berkurang menjadi sekitar 23% lebih sedikit dari biasanya.
3. Menyebabkan Kekurangan Gizi
Diet yang sangat rendah kalori dapat menyebabkan kekurangan gizi.
Baca Juga: 6 Alasan Perut Buncit Berlemak Susah Hilang Meski Sudah Diet Ketat
Ketika kita tidak mengonsumsi semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan, tubuh akan kekurangan nutrisi.
Hal ini akan dapat menyebabkan:
Baca Juga: Terkena Asam Urat? Ini Diet yang Direkomendasikan Untuk Mengobati
- Rambut rontok
- Kelelahan ekstrim
- Tulang rapuh
- Sistem kekebalan tubuh melemah
4. Batu Empedu
Setiap kali makan, kantong empedu melepaskan sari ke dalam lambung untuk membantu menghancurkan makanan agar dapat dicerna.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Diet Penurunan Berat Badan Gagal Dilakukan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika makan dalam jumlah sedikit, beberapa empedu yang tidak dilepaskan dapat membentuk batu empedu.
5. Masalah Lain
Kami telah menyebutkan beberapa risiko terbesar yang terkait dengan penurunan berat badan terlalu cepat.
Baca Juga: 4 Jenis Minuman Perusak Metabolisme yang Selalu Bikin Gagal Diet
Di luar risiko kesehatan yang serius ini, kita justru dapat mengalami masalah lain seperti:
- Pusing
- Merasa dingin
- Sifat lekas marah
- Kram otot
- Sembelit
Baca Juga: Kurus Tetapi Menderita Kolesterol Tinggi, Ternyata Akibat Hal Ini
- Diare
Jika ingin menurunkan berat badan, maka seharusnya menghindari melakukannya terlalu cepat.
Baca Juga: 4 Menu Sarapan Indonesia Banget, Dijamin Bisa Gagalkan Diet Apapun
Jangan memulai diet atau penurunan berat badan tanpa pengawasan medis.
Ingatlah bahwa sebelum mengubah kebiasaan makan, selalu bijaksana untuk menemui ahli gizi terlebih dahulu.
Itulah risiko buruk apabila kita melakukan diet ketat secara cepat.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Jangan Anggap Remeh! Melakukan Diet Cepat Ternyata Bisa Menimbulkan Risiko Batu Empedu dan Masalah Lainnya".