GridHEALTH.id - Tega, seorang suami menyiramkan air accu alias air aki untuk kendaraan bermotor ke wajah sang istri.
Peristiwa ini terjadi di dekat Stasiun Duren Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020) sore, dan viral di media sosial.
Hingga kini sang suami yang melakukan hal tega pada istrinya itu masih menjadi buronan Polisi.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Wahidin mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial A (30) tersebut, Selasa (5/5/2020).
Kronologi penyiraman air accu suami ke wajah istri
Korban berinsial RA (32) pada Sabtu (2/5/2020) sedang memacu motornya di jalan dekat Universitas Trilogi, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Lalu ada orang tak dienal tiba-tiba saja menyiraman air ke wajahnya. Al hasil RA terjatuh dari motor lalu tersungkur.
Menurut RA saat itu ia merasakan pedih pada matanya.
Beruntung banyak orang dan pengguna jalan di lokasi yang menolong RA.
Orang yang melakukan penyiraman, dan teridentifikasi seorang pria, kabur melajukan motornya.
Camat Pancoran Rizky Adhari Jusal membenarkan peristiwa tersebut.
"Itu kejadian kemarin (Sabtu), sekitar pukul 16.35 WIB," ungkap Rizky saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Minggu (3/5/2020).
Baca Juga: 75% Pasien Coronavirus Dalam Perawatan Intensif Kelebihan Berat Badan
Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19 Bagi Dua Insan Manusia Asal Kirgiztan dan Lampung
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terutama grup Whatsapp, saksi di lokasi menyebut si wanita korban jambret.
Usut punya usut, penyiraman cairan ke wajah RA bukan perbuatan begal.
Tapi ini ada kaitannya tentang percintaan.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto Sinateroe saat dikonfirmasi terpisah.
Ia memastikan cairan yang disiramkan pelaku ke RA bukanlah air keras seperti informasi yang beredar di media sosial, melainkan air aki.
"Ini soal love story (kisah cinta)," ungkap Johanis.
Baca Juga: Pengakuan Mengagetkan Pasien 0 Covid-19 di Prancis yang Seorang Penjual Ikan
Pelaku penyiraman diduga kekasih RA yang masih menginginkan korban kembali ke pelukannya.
"Pelaku masih cinta, tapi ceweknya enggak mau," ujar Johanis.
"Akhirnya daripada diambil orang lain, ceweknya disiram pakai air aki," ia menambahkan.
Akibat air aki tersebut, korban RA mendapatkan luka di wajah.
Dari lokasi kejadian, korban dibawa untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19
Dari penyelidikan lebih lanjut kepolisian, menurut Johanis, pelaku dan korban masih berstatus sebagai suami-istri.
"Sampai saat ini statusnya masih suami-istri," ujar Johanis.
Dari keterangan yang diperoleh polisi, korban RA mengaku ingin bercerai.
Namun suaminya enggan berpisah.
Sampai Senin (4/5/2020) polisi masih melacak keberadaan pelaku penyiraman air aki kepada istrinya itu.
Tapi apapun latar belakang yang membuat kejadian itu dilakukan, yang harus kita tahu, walau air yang digunakan menyiram RA bukan air keras, tapi air accu alias air aki untuk batrei kendaraan bermotor, tetap berbahaya bagi korban.
Jika air accu sampai mengenai mata, korban bisa mengalami kebutaan.
Baca Juga: Ketumbar Manjur untuk Terapi Herbal, Flu dan Masalah Pencernaan, Diabetes juga Masalah Haid
Baca Juga: Sedih, Hanya Dua Bulan Pria Ini 3 Kali Dinyatakan Positif Covid-19
Andaipun hanya mengenai kulit, air accu tetap bisa berdampak fatal. Kulit wajah bisa terbakar.
Hal ini terjadi karena air accu alias air aki pada manusia korosif.
Walau memang efek yang ditimbulkan tidak separah air keras.
Jika bagian dari tubuh kita terkena air accu, segera lakuan hal berikut, seperti dilansir dari healthfully.com;
Jika area tersebut adalah tangan, muka atau kaki, segera bersihkan area tersebut dengan kain basah untuk menghilangkan lapisan asam yang terdapat pada air accu.
Lepaskan semua pakaian atau perhiasan yang mungkin bersentuhan dengan asam.
Baca Juga: WHO: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Tidak Membunuh Virus Corona
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan Bagi yang Sedang Diet, Bakar Lemak Lebih Efektif
Gunakan air mengalir untuk menyiram area tubuh yang terena air accu, setidaknya selama 15 menit.
Jika terkena mata, korban baringkan kelopak matanya supaya terbuka lebar, lalu alirkan air dingin dengan tekanan rendah ke mata selama 15 menit.
Setelah 15 menit menyiram area yang terkena, amati penampilan area tersebut.
Jika kulit terus berubah warna, segera bawa korban ke ruang gawat darurat atau klinik dokter. Jika mata terlibat dan tampak memerah dan bengkak, segera hubungi paramedis dan lanjutkan membilas mata dengan air dingin.
Sebelum dibawa ke ruah sakit, bungkus area yang terkena air accu dengan pembalut steril yang bersih, seperti pembalut kasa.
Ini akan membantu untuk mencegah agen asing mencapai kulit yang lembut, sampai dokter dapat melihat luka bakar dan meresepkan krim atau salep.(*)
Baca Juga: Punya Koleksi Puluhan Cincin, Jangan Sekali-kali Dipakai Saat Pandemi Virus Corona, Ini Alasannya
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kejar Penyiram Air Aki di Pancoran, Ini Alasan Polisi Yakin Pelaku Tak Kabur ke Luar Kota