Find Us On Social Media :

Rutin Makan Satu Alpukat Setiap Hari Ampuh Cegah Risiko Henti Jantung, Pelajaran Penting dari Penyebab Kematian Didi Kempot

Makan satu alpukat setiap hari dapat bantu mencegah penyakit jantung.

GridHEALTH.id - Rutin Makan Satu Alpukat Setiap Hari Ampuh Cegah Risiko Henti Jantung, pelajaran penting dari penyebab kematian Didi Kempot.

Kepergian penyanyi kondang Didi Kempot memang mengejutkan publik pecinta hiburan tanah air.

Pelantun lagu 'Cidro' di ketahui didiagnosis mengalami henti jantung, yakni kondisi ketika jantung berhenti bekerja dan kehilangan fungsinya, yang mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.

Menurut Mayo Clinic, henti jantung terjadi karena adanya gangguan impuls listrik pada jantung yang memicu gangguan pada kerja jantung untuk memompa darah, sehingga aliran darah ke tubuh turut terhenti. 

Berkaca pada kasus tersebut, tahukah rupanya risiko henti jantung bisa diminimalisir dengan mengonsumsi buah alpukat salah satunya.

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia Diduga Akibat Serangan Jantung, Lihat Perbedaan Gejala pada Pria dan Wanita

Baca Juga: Sering Berakhir di Tempat Sampah, Jangan Remehkan Manfaat Biji Alpukat dalam Redakan Berbagai Penyakit

Pasalnya sebuah penelitian menunjukan bahwa alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi jika dikonsumsi secara rutin.

Diketahui kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko seseorang bisa terkena henti jantung dan penyakit jantung lainnya.

Melansir Science Daily, studi yang dikerjakan Penn State University pada 2019 membuktikan, alpukat dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.

Baca Juga: 75% Pasien Coronavirus Dalam Perawatan Intensif Kelebihan Berat Badan

Para peneliti dari Penn State University menguji 45 orang yang punya kelebihan badan atau obesitas.

Beberapa di antaranya diberi satu buah alpukat dalam sehari.

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19 Bagi Dua Insan Manusia Asal Kirgiztan dan Lampung

Hasilnya, kandungan LDL mereka relatif lebih rendah ketimbang orang yang hanya makan alpukat sesekali. Perwakilan peneliti Penny Kris-Etherton mengatakan, alpukat kaya akan lemak sehat. Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin berjenis lutein.

Baca Juga: Pengakuan Mengagetkan Pasien 0 Covid-19 di Prancis yang Seorang Penjual Ikan

Zat tersebut merupakan bioaktif pelindung LDL dari oksidasi, yang buruk bagi kesehatan manusia.

Menurut Kris-Etherton, penelitian timnya yang diterbitkan di Journal of Nutrition masih membutuhkan riset lanjutan.

Baca Juga: Anies Baswedan Akan Terapkan Karantina Wajah Pada Warga Jakarta, untuk Tekan Laju Covid-19

Namun, simpulan sementara tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Apalagi dalam menurunkan kolesterol secara signifikan tak bisa mengandalkan pola makan sehat saja tapi rutin olahraga juga perlu dilakukan.

Baca Juga: Ketumbar Manjur untuk Terapi Herbal, Flu dan Masalah Pencernaan, Diabetes juga Masalah Haid

Ahli jantung dari New York Cardiac Diagnostic Center, Steven Reisman, MD. menyarankan pengidap kolesterol tinggi agar berolahraga jenis aerobik, 30 menit sebanyak lima kali seminggu.(*)

Baca Juga: Punya Koleksi Puluhan Cincin, Jangan Sekali-kali Dipakai Saat Pandemi Virus Corona, Ini Alasannya

 #bernatasstunting

#hadapicorona