Find Us On Social Media :

Dokter Asal India Ini Mendadak Menjadi Miliarder Saat Pamdemi.Covid-19 Melanda, di Indonesia?

Dokter ini mendadak menjadi milyuner saat pandemi Covid-19 melanda.

GridHEALTH.di - Pandemi membawa berkah, pandemi Covid-19 membawa keberuntungan, mungkin itulah kata yang bisa mewakili atau dialami oleh seorang dokter satu ini.

Ya, bagaimana tidak beruntung, di masa pandemi covid-19 ini sang dokter justru menjadi seorang miliarder.

Bayangkan saja  lebih dari 1 miliar US Dolar!

Baca Juga: Update Covid-19; Ditemukan Fakta Baru, Positif Palsu pada Ratusan Pasien di Korea Selatan

Kenapa dokter yang seharusnya berada di garda terdepan merawat pasien Covid-19, justru bisa mendapat uang sebgitu banyaknya?

Tentu, pertanyaan seperti banyak berseliweran.

Asal tahu saja, melansir Kontan.co.id dari Reuters, seorang dokter bernama Arvind Lal asal India resmi menjadi seorang miliarder di saat pandemi Covid-19 melanda.

Pemilik gelar dokter tersebut, Dr Lal Pathlabs ini pada Rabu 6/5/2020 kekayaan sudah tembus lebih dari 1 miliar US Dolar.

Dari mana dirinya mendapatkan uang sebanyak itu disaat sulit seperti sekarang ini karea Covid-19?

Baca Juga: Konser Di Paris Batal, Madonna Akui Dirinya Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen Pengobatan Klasik Modern Harapan Kesembuhan Instan Pasien Covid-19, Ini Syaratnya

Rupanya ia mendapatkan pundi-pundi kekayaannya dari harga saham Lal Pathlabs yang meningkat.

Harga saham tersebut dapat meningkat setelah melonjaknya permintaan tes patologi dan radiologi termasuk Covid-19.

Sejak akhir Maret 2020, Dr Lal PathLabs mendapat persetujuan dari regulator untuk melakukan sekitar 5.000 tes patologi dan radiologi termasuk tes Covid 19.

Sebelum itu, tes Covid 19 di India hanya dilakukan laboratorium pemerintah dan rumah sakit.

Tetapi karena jumlah kasus positif meningkat, pemerintah India melibatkan laboratorium swasta.

Hingga Kamis (7/5), India telah melaporkan lebih dari 52.000 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona dan lebih dari 1.700 meninggal.

Baca Juga: Kabar Baik, Progam Bayi Tabung di Masa Pandemi Covid-19 Tetap Bisa Dilakukan, Asal Calon Orangtua Rela Lakukan Ini

Baca Juga: Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Sakit Hati Sering Dibully Netizen?

Rantai bisnis Dr Lal menghasilkan pendapatan US$ 174 juta pada tahun fiskal 2019.

Perusahaan ini menjadi salah satu jaringan lab diagnostik terbesar di India.

Dr Lal PathLabs memiliki 200 laboratorium klinis, 2.500 pusat layanan pasien dan hampir 6.500 titik pengambilan sampel.

Saat ini, Dr Lal PathLabs telah melakukan lebih dari 4.500 tes Covid-19 setiap hari di lab miliknya New Delhi, India.

Perusahaan ini juga berkantor di Kolkata dan Indore.

Sampel dikumpulkan dari sepuluh negara bagian dan laboratorium melakukan tes transkripsi-polimerase rantai reaksi (RT-PCR) real-time.

Dr Lal PathLabs juga mengoperasikan laboratorium sementara untuk deteksi Covid 19 di New Delhi sesuai perjanjian dengan Dewan Riset Ilmiah dan Industri India.

Dr Lal PathLabs menggunakan mobil van untuk pengumpul sampel.

Baca Juga: Berdamai dengan Virus Covid-19 ala Jokowi, Presiden Sudah Mempersilahkan Masyarakat Beraktivitas

Baca Juga: Bulan Puasa Waktu yang Tepat Kontrol Hipertensi, Ikuti Pola Makan DASH

Mobil tersebut beroperasi di New Delhi dan kota lain untuk membantu proses pengujian.

Arvind Lal telah melatih staf untuk mengumpulkan sampel dan agar terhindar dari kontaminasi.

Lal juga mendirikan kios atas permintaan dari rumahsakit atau pemerintah untuk memenuhi persyaratan pengujian di Covid-19 on the spot.

"Kami melakukan pelatihan rutin untuk memastikan protokol keselamatan tetap terjaga," kata Vandana Lal, istri Dr. Lal, yang merupakan ahli patologi dan Direktur Eksekutif Dr Lal PathLabs.

Dr Lal yang kini berusia 70 yang memiliki 57% saham Dr Lal PathLabs.

Saham Dr Lal PathLabs telah naik 8% sejak masa pandemi.

Tapi kalau menurut Sriraam Rathi, Analis Farmasi dan Kesehatan ICICI Securities seperti dikutip Forbes, layanan tes Covid-19 tidak signifikan mengimbangi penurunan tajam pendapatan akibat lockdown.

"Pemerintah telah menetapkan harga US$ 60 untuk 4.500 tes Covid 19. Ini tidak membuat Dr Lal PathLabs merugi atau untung," kata dia.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kemarin di Solo Kini di Lombok Cacing Penghuni Perut Bumi Keluar ke Permukaan

Baca Juga: Usai Asyik Bercinta Dengan Istri Sirinya, Pria Ini Langsung Kelimpungan Stress Karena Covid-19

Tapi Rathi menilai, penurunan bisnis hanya bersifat sementara.

"Perusahaan diagnostik akan pulih sangat cepat setelah semuanya kembali normal," kata dia.

Sebab menurut dia, neraca keuangan Dr Lal PathLabs sangat kuat dan memiliki arus kas bebas.

Selain itu, perusahaan ini dikelola secara profesional dan memiliki posisi kuat di India utara.

Dalam beberapa hari terakhir, India secara perlahan mengurangi pembatasan lockdown secara ketat bahkan ketika infeksi terus meningkat.

"Semua bentuk tes lain terpengaruh sejak Maret dan hingga pertengahan April, tetapi sekarang ada lebih banyak tes yang dilakukan," kata Vandana Lal.

Dia menambahkan, memiliki begitu banyak pasien kanker yang sedang menunggu tes.

Ia yakin, pasien tersebut akan kembali untuk melakukan tes.

Baca Juga: Budi Karya Sumadi Bisa Sembuh Dari Covid-19 Berkat Hal Menakjubkan Ini, Bukan Vaksin Atau Obat

Baca Juga: Ada Apa dengan Rumah Sakit Rujukan Covid-19? Sehingga Banyak Pasien yang Kabur, Kesaksian 4 Pasien Sembuh

Dr Lal PathLabs menjadi perusahaan tercatat sejak tahun 2015.

Dr Lal PathLabs telah melakukan tes sebanyak 41,8 juta pada 2019, angka ini meningkat dari 29,3 juta pada 2017.

Jumlah pasien juga meningkat menjadi 17,6 juta dari 13,3 juta pada periode yang sama.

Lal mulai mengoperasikan lab diagnostik dan bank darah keluarga sejak berusia 28 tahun.

Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, S.K. Lal, juga seorang dokter, pada 1949 di Delhi.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona 

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Seorang dokter asal India resmi menjadi miliarder saat pandemi"