“Sebuah penelitian menemukan bahwa selama 24 jam, 30 liter udara akan melewati sistem usus. Sebagian besar udara terdiri dari nutrisi yang berfungsi sebagai bahan pembangun yang penting bagi tubuh Anda. Sebagian besar gas usus tersedot ke dalam darah, meninggalkan sekitar 200 mililiter untuk dikeluarkan. Gas usus (kentut) itu sehat, tanpanya kita akan mati. ” kata Trygve Hausken, dikutip dari laman University of Bergen.
Baca Juga: Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan
Meski begitu, Trygve Hausken menambahkan, tidak ada orang yang meninggal hanya karena tidak kentut, tetapi jika terlalu sering menahan kentut akan berdampak buruk pada kesehatan.
“Tidak ada yang pernah mati karena memegang kentut; Namun, itu bisa sangat menyakitkan. Orang berbeda; para pria kentut tanpa terlalu peduli dengan lingkungan sekitar. Wanita mungkin lebih kuat untuk mencoba dan menjaga kentut, yang akan membuat perut mereka terasa seperti balon. Jika Anda menghabiskan sepanjang hari di kantor memegang semua kentut Anda, itu bisa menumpuk dan menyebabkan rasa sakit dan sakit perut. Biarkan itu keluar, adalah apa yang selalu saya katakan. " ujar dia.
Baca Juga: Gaet Pria Tampan, Luna Maya Ternyata Sering Tahan Kentut hingga Kena Angin Duduk saat Kencan