Sabar dulu. Apa yang dilakuan Adele hingga membuatnya seperti sekarang ini bisa jadi tidak cocok dengan kita.
Karenanya ada yang mengatakan, jagan melakukan dier berdasarkan testimoni.
Penurunan berat badan cepat memiliki risiko terkena osteoporosis.
Baca Juga: Alasan Kuat Laboratorium Virologi Wuhan Dituding Sebagai Tempat Covid-19 Berasal
Seperti dikutip dari iofbonehealth.org, Osteoporosis secara harfiah berarti tulang keropos, penyakit di mana kepadatan dan kualitas tulang mulai berkurang.
Akibat tulang menjadi lebih keropos dan rapuh tesebut membuat risiko patah tulang menjadi meningkat.
Melansir dari Dieting Well, kunci sukses diet sehingga bia seperti yang kita harapkan tidak ekstrim, cukup hindari;
1. Sasaran yang tidak realistis
Beberapa diet , terutama yang diiklankan di internet membuat janji-janji besar dan tidak realistis, yang sulit dicapai pada waktu tertentu.
Penelitian mengatakan, seseorang dapat kehilangan 1 kilo dalam seminggu dengan mengambil 500 kalori lebih sedikit setiap hari.
Baca Juga: Virus Corona Punya Nama Baru, Tetapi Bahayanya Tetap Saja Mematikan
Jika dalam seminggu kita dapat membuat defisit kalori 3000 kalori, kita dapat turun kurang lebih 4 kilogram setiap bulan. Jika ada diet yang menjanjikan lebih dari ini, maka itu tidak sehat dan harus dihindari karena berbahaya bagi kesehatan.