Find Us On Social Media :

Kabar Gembira Pandemi Covid-19; Mal, Sekolah, dan Pasar di Indonesia Segera Dibuka Kembali

Kondisi mal

GridHEALTH.id - Beberapa hari belakangan, Indonesia mengalami penurunan jumlah kasus Covid-19. Jika penurunan terus berlanjut, maka pemerintah kemungkinan akan mengambil langkah pelonggaran dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Bahkan, baru-baru ini sempat beredar foto berisi informasi terkait fase pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Segera Jalankan Fase Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

Dalam hal ini, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral meluruskan informasi terkait beredarnya foto infografik fase pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia tersebut.

Ia menegaskan, hal tersebut merupakan rencana yang baru direalisasikan jika ada kemajuan signifikan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Jika informasi yang tercantum dalam foto tersebut benar, bahwa pemerintah akan melakukan pembukaan fasilitas publik di bulan Juni mendatang, Donny mengungkap itu nantinya tetap berpacu kepada kondisi yang akan datang dengan melihat sebaran kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Berdamai dengan Virus Covid-19 ala Jokowi, Presiden Sudah Mempersilahkan Masyarakat Beraktivitas

"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama 14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif lagi," kata Donny kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Oleh karena itu, Donny menyebutkan, saat ini pemerintah berupaya keras agar penerapan status PSBB bisa berjalan efektif.

Mulai dari protokol kesehatan, penegakan hukum dilakukan terukur, serta dipatuhinya larangan mudik.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB di Medan Tegas, Tak Pakai Masker KTP Disita

"Apakah Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu. Kita tak mau terjadi second wave (gelombang kedua)," kata Donny.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan ini sempat beredar perihal foto infografik fase pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Fase pemulihan ekonomi tersebut merupakan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat disampaikannya di acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Rabu (6/5/20) lalu.

Rupanya, fase pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia itu tidak sengaja bocor ke publik akibat salah seorang peserta acara yang memotret pemaparan Airlangga dan membagikannya ke media sosial.

Baca Juga: PSBB Bodebek Berhasil dan Diperpanjang Ridwan Kamil, Tapi Bansos Covid-19 Diprotes Keras Kepala Desa di Jabar

Hingga akhirnya foto yang berisi infografik fase pemulihan ekonomi itu menjadi viral dan beredar di sosial media, seperti Whatsapp.

Lantas, beredarnya foto tersebut membuat tak sedikit masyarakat yang meminta kebenaran terkait tulisan yang termuat dalam foto tersebut.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir, menjelaskan infografik terkait fase pemulihan ekonomi itu masih dalam pengkajian dan belum menjadi keputusan akhir.

Baca Juga: 4 Alasan Boleh Meninggalkan Rumah di Masa Karantina Saat PSBB

"Itu masih alternatif usulan dari suatu kajian seperti tahapan exit strategy yang dilakukan negara lain," tegas Iskandar, dikutip dari Merdeka.com.

"Jadi tahapan itu belum keputusan dan baru kajian internal di Kemenko Perekonomian," tambahnya.

Kementerian Koordinator Perekonomian juga menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Update PSBB: 22 April Perpanjangan PSBB, Hari Ini 26 Kelurahan di DKI Jakarta Dapat Bantuan Sembako

Sehingga belum dipastikan, apa yang tertulis di foto tersebut akan dijalani.

"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020), dikutip dari Kompas.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona