Find Us On Social Media :

Dianaktirikan dari ABK China, WNI Rekan ABK yang Dibuang ke Laut Ceritakan Minum Air Laut, Makan Umpan, dan Tidur Hanya 3 Jam

Kesaksian ABK Indonesia di Kapal China, Hanya Makan Umpan Ikan dan Minum Air Laut, hingga Jenazahnya Dilarung ke Laut

Tidak hanya masalah jam kerja yang di luar batas, NA (20), anak buah kapal Long Xin 629 asal Makassar, Sulsel, mengaku "dianaktirikan" soal makan dan minum.

Menurut dia, ABK yang non-Indonesia mendapat jatah makanan yang "lebih bergizi" ketimbang mereka.

"Kita dibedain dengan orang dia."

Baca Juga: Update Covid-19; Riset Dosen Unair Menyimpulkan Pandemi Berakhir Secara Alami Awal Agustus

Di dalam kapal penangkap ikan itu, awalnya ada 20 ABK WNI dan sekitar enam orang adalah ABK asal China.

"Air minumnya, kalau dia minum air mineral, kalau kami minum air sulingan dari air laut," ungkap NA.

"Kalau makanan, mereka makan yang segar-segar...," kata NA.

KR (19), asal Manado, menambahkan, "Mereka makan enak-enak, kalau kami sering kali makan ikan yang biasanya buat umpan itu."

Baca Juga: Hari Ibu Internasional di Tengah Pandemi Corona, Tenaga Medis Wanita di Dunia Dapat Pernghargaan dan Karangan Bunga

Pengalaman pahit yang sulit mereka lupakan adalah ketika harus melarung empat jenazah rekannya ke lautan lepas.