Find Us On Social Media :

Supaya Telur Tak Mudah Rusak, Perlu Perhatikan Hal Berikut Saat Menyimpannya di Rumah

Cara memilih dan menyimpan telur

GridHEALTH.id - Supaya Telur Tak Mudah Rusak, Perlu Perhatikan Hal Berikut Saat Menyimpannya di Rumah.

Sebab telur mudah rusak jika cara menyimpan di rumah tidak tepat.

Padahal telur adalah bahan makanan penting untuk asupan protein.

Apalagi telur harganya sangat terjangkau dan mudah untuk diolah aneka variasi makanan bahkan minuman yang enak.

Baca Juga: Pilih Telur Ayam Kampung atau Telur Ayam Negeri? Keduanya Memiliki Keunggulan, Berikut Faktanya

Dengan mengonsumsi telur, maka kita dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti mampu meningkatkan kinerja otak, menambah energi, mencegah penyakit jantung, melancarkan peredaran darah, dan lain-lain.

Dari sekian banyak keunggulan telur, PR terbesarnya adalah cara menyimpannya di rumah. Sebab umumnya masyaraat membali telur langsung dalam jumlah banyak. Minimal 1-3Kg.

Nah, karena itu pula, kita harus tahu cara memilih telur yang baik. 

Baca Juga: Daya Simpannya Terbatas, Ini Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Telur

American Heart Association dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya menganjurkan untuk membatasi asupan hanya 4 butir seminggu bagi orang dewasa sehat.

Baca Juga: Cukup 10 Menit Merebus Telur Supaya Zat Gizinya Bermanfaat Bagi Kesehatan

Sedangkan mereka yang menderita penyakit jantung koroner dan tinggi kadar kolesterolnya perlu membatasi konsumsi kuning telur 1 - 2 butir per minggu.

Menurut ahli, kolesterol kedua telur ini memang lebih rendah daripada telur ayam biasa.

 

Cara memilih telur yang baik

Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.

Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajat celcius.

Baca Juga: Menyimpan Protein Tinggi, Amankah Mengonsumsi Telur Setengah Matang?

Jadi, berhati-hatilah dengan jamu kuat yang dicampur kuning telur mentah. Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.

Lantas, bagaimana memilih telur yang baik?

1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam

Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.

Baca Juga: Telur Makanan Sejuta Umat Bergizi Tinggi, Tapi Jika Salah Memasaknya Malah Jadi Sumber Penyakit

2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.

3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.

Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.

4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.

Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.

Baca Juga: Cangkang Telur yang Sering Dibuang Ini Ternyata Punya Khasiat Luar Biasa Bagi Kesehatan di Masa Depan

Cara menyimpan telur yang baik

1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.

2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.

Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin. Cara ini juga membuat telur tetap lembab.

Baca Juga: Cegah Resistensi Insulin Cukup Dengan Makan Satu Butir Telur Setiap Minggu

3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC. Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.

4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.

5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.

6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.

Baca Juga: Jangan Lagi Makan Telur Lebih Dari Tiga Butir Dalam Seminggu, Kata Ahli Risikonya Berbahaya

7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.

8. Simpan telur dalam beras.

Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah. Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.

Baca Juga: Telur Sumber Protein Hewani Terjangkau, Tapi Tidak Semua Orang Bisa Mengonsumsinya

Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan, lho.(*)

 

 #berantasstunting #hadapicorona

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.grid.id dengan judul "Enggak Nyangka, Cuma Taruh Telur Ayam di Dalam Beras Ternyata Bisa Datangkan Hal Ajaib Ini! Wajib Tiru"