Find Us On Social Media :

Berpergian Naik KRL Selama PSBB Wajib Mengantongi Surat Tugas

Penumpang menunggu KRL tiba di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

GridHEALTH.id - Demi memaksimalkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aturan bagi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) akan semakin  diperketat.

Dimana untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), mereka yang ingin naik KRL wajib mempunyai surat keterangan resmi dari perusahaan. 

Aturan ini merupakan hasil rapat pimpinan daerah DKI Jakarta, Jawa Barat dan para bupati serta wali kota.

Rapat para pimpinan daerah DKI Jakarta dan Jawa Barat, sepakat menghasilkan peraturan baru, terkait pergerakan rutin, warga yang menaiki KRL.

Baca Juga: Jokowi Ingin Masyarakat Hidup Damai dengan Virus Corona, Begini Kenyataan 'New Normal Life' di Mata Ahli

Baca Juga: Susu Organik Bukan untuk Ibu Hamil juga Susu Pertumbuhan Anak, Ini Fakta Ilmiahnya

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, nantinya pergerakan orang yang keluar masuk Jabodetabek akan lebih diperketat, misalnya untuk penumpang kereta, penumpang harus memiliki surat keterangan resmi dari perusahaan.

Perusahaan yang dimaksud adalah yang ada dalam delapan jenis usaha yang diizinkan beroperasi selama PSBB.

Bima Arya juga mengatakan pihaknya dan Gubernur Jakarta sudah membuat regulasi baru untuk mengatur lebih ketat pergerakan orang pada moda transportasi KRL.

Baca Juga: Kelebihan Puasa Bulan Ramadan Bagi Penderita Penyakit Autoimun

"Hanya yang 8 sektor strategis yang boleh, harus ada suratnya!

Gak ada suratnya, gak boleh, dan bisa dikenakan sanksi," ungkap Bima.

Diketahui sebelumnya, para pemimpin daerah itu mengusul operasional KRL diberhentikan sementara.

Baca Juga: Setelah Anggota Keluarganya Terinfeksi Covid-19 Olehnya, Ayah di Batam Meninggal Dunia

Namun karena alasan tertentu pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan belum bisa menyetujui aturan tersebut.

Usulan pemberhentian KRL ini didasari karena rawannya moda transportasi massal itu menjadi tempat penyebaran virus corona.

Baca Juga: Tangkal Virus Corona, ini Bahan Terbaik Untuk Dijadikan Masker Kain

Bahkan sebelumnya juga Bima Arya sempat mengungkapkan adanya tiga penumpang KRL yang positif Covid-19.

“Saya dapat kabar tiga penumpang KRL Bogor-Jakarta dinyatakan positif Covid-19. Transportasi publik dan kerumunan jadi pusat penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG)," ungkap Bima, dikutip dari Kompas.com Senin (4/5/2020).(*)

Baca Juga: McDonald’s Sejuta Kenangan di Sarinah Thamrin Jakarta, Minggu 10 Mei Tinggal Sejarah dan Cerita

 #berantasstunting

#hadapicorona