Find Us On Social Media :

Hari Ibu Internasional di Tengah Pandemi Corona, Tenaga Medis Wanita di Dunia Dapat Penghargaan dan Karangan Bunga

Para tenaga medis wanita di dunia dapat pengharagaan dan karangan bunga di Hari Ibu Internasional

Mereka juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan isolasi mandiri sebelum diperbolehkan pulang.

Pasalnya, jika tenaga medis ini langsung pulang ke rumah tanpa menjalani pemeriksaan kesehatan, dikhawatirkan dapat membawa dorman virus corona ke lokasi terccinta.

Baca Juga: Update Covid-19; Riset Dosen Unair Menyimpulkan Pandemi Berakhir Secara Alami Awal Agustus

“Terapis fisik selalu berhubungan dekat dengan pasien selama mobilisasi, yang mungkin termasuk memindahkan pasien ke / dari tempat tidur ke kursi atau selama ambulasi (berjalan)."

"Anda dapat membayangkan bahwa ketika awalnya merawat pasien Covid-19, kami takut melindungi pasien dan melindungi diri kami sendiri."

"Kami tidak hanya khawatir terinfeksi Covid-19, kami juga takut menyebarkan Covid-19 kepada rekan kerja, pasien, dan keluarga kami," ujar Charrell.

Tak hanya Charrell, sebagian besar tenaga medis wanita di negara lainnya juga mengalami berat serupa.

Baca Juga: Jokowi Ingin Masyarakat Hidup Damai dengan Virus Corona, Begini Kenyataan 'New Normal Life' di Mata Ahli

Melihat perjuangan para tenaga medis dan petugas medis wanita ini, beragam sanjungan pun tak henti mengalir.