Find Us On Social Media :

Hanya dengan Puasa Penderita Alergi Terbeas dari Aneka Gangguan dan Siksaan Hidup

Penyebab dan penanganan alergi makanan

Baca Juga: Usai Nol Kasus Lebih dari Sebulan, Wuhan Kembali Laporkan Kasus Covid-19

Gejala reaksi alergi sendisi banyak sekali, melansir womenshealthbag.com (27 April 2017), paling sering adalah; Kram, diare dan muntah, kembung atau sakit perut, sesak napas, iritasi dan kemerahan pada mata, bersin dan beringus, pusing atau mual, ruam atau gatal-gatal atau kulit gatal, kebingungan, depresi, berpikir lambat.

Tentu kondisi tersebut sangat tidak nyaman dan menyiksa. Tidak bisa istirahat, tidak bisa tidur, tidak bisa belajar, tidak bisa bekerja. Intinya banyak hal yang menjadi terhalang karena alergi.

Pengobatan medis dengan terapi obat bisa dilakukan. Tapi hilang timbul gejalanya cepat. Penderita alergi menjadi ketergantungan obat.

Baca Juga: Akibat Virus Corona Sudah Mutasi Ribuan Kali, Ilmuwan Cemas Penemuan Vaksin Bakal Lama

Baca Juga: 5 Tips Donor Darah saat Berpuasa di Masa Pandemi Covid-19

Itu wajar, sebab untuk hilangkan alergi, maksudnya menghilangkan gejalanya, harus dengan menghindari pencetus dan penyebabnya.

Tapi, puasa bisa membantu penderita alergi untuk menekan munculnya gejala alergi yang mengganggu, tanpa harus memusingkan bagaimana mendeteksi keberadaan penyebab alergi dan menghindarinya.

Sebab banyak penyebab atau pecetus alergi tidak bisa dihindari dan tidak terlihat.

Contoh, rhinitis alergi yang biasanya akan selalu bersin-bersin manakala sinar matahari muncul.

Baca Juga: Diciduk Polisi usai Ngeprank Tenaga Medis, Wanita Ini Akui Penyakitnya Bukan Covid-19: 'Saya Sakit Asma dan Mengonsumsi Alkohol'