Find Us On Social Media :

Hanya dengan Puasa Penderita Alergi Terbeas dari Aneka Gangguan dan Siksaan Hidup

Penyebab dan penanganan alergi makanan

Baca Juga: Awas Ada Daging Babi yang Dimiripkan dengan Daging Sapi, Sudah Beredar Selama 1 Tahun

Salah seorang penderita alergi sharing mengenai manfaat puasa yang dirasakannya, lengkap dengan testimoni dan literatur pendukungnya di laman faretheewellhealth.com, dengan judul artikel Intermittent Fasting: My Surprising Allergy Aid.

Penulis yang bernama Julie E. Williamson menyampaikan jika setelah rutin menjalani intermittent fasting, yang sama halnya dengan puasa umat muslim di bulan Ramadan atau puasa Senin Kamis juga puasa Daud, gejala alerginya berkurang sejak mengadopsi gaya hidup pusa hanya dalam kurun beberapa waktu.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Banyak Modus Penjualan Daging Sapi Ternyata Daging Babi, Ini Aturan dan Pengawasan Penjualan Daging Babi

Baca Juga: Selain Serang Paru-paru, 11 Organ Tubuh Ini Juga Bisa Diserang Virus Corona sebagai Gejala Baru Covid-19

Menurutnya, penelitian menunjukkan manfaat puasa bagi penderita alergi musiman atau lingkungan, sungguh nyata, khususnya dalam peningkatan fungsi paru.

Ini menurutnya sebuah fakta ilmiah bagus bagi penderita asma.

Untuk bisa memahamil hal ini, memang sulit, seklaipun mebaca literatur ilmiahnya.

Tapi logika sederhananya udah dipahami, “Ketika saya membatasi jam asupan makanan, saya memberikan tubuh saya 14 hingga 15 jam penuh untuk menenangkan diri dan tidak harus terus-menerus terlibat dalam tarik tambang makanan-histamin,” papar Williamson.

Baca Juga: Maklumat Ulama tak Digubris, Imam Masjid di Tambora Jakarta Ini Penyebab Jamaahnya Terpapar Covid-19