Find Us On Social Media :

Fix, WHO Sebut Virus Corona Tak Akan Pernah Hilang, Sepakat Berdamai Seperti Kata Jokowi?

WHO memberikan pernyataan terbaru bahwa virus corona kemungkinan besar tidak akan pernah pergi dari bumi, dan manusia diminta beradaptasi.

GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat sangat kecil kemungkinan untuk menghapus virus corona dari bumi dalam waktu cepat.

Bahkan, penerapan pembatasan sosial di sejumlah negara diprediksi tak akan mampu menghentikan penyebaran sepenuhnya.

"Penting untuk membahas ini, virus (corona) dapat menjadi endemi virus lain di komunitas kita dan virus ini kemungkinan tidak akan pernah pergi," ujar Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO Michael Ryan dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/03/20).

Kendati demikian, Ryan mengingatkan populasi dapat beradaptasi di tengah kehadiran virus itu.

Ia mencontohkan virus HIV yang saat ini masih menjadi endemi di tengah masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat akhirnya mengetahui cara mencegah penularannya.

Organisasi di bawah PBB ini juga mengingatkan tidak ada jaminan bahwa pelonggaran pembatasan sosial tidak akan memicu gelombang kedua penyebaran virus ini.

Baca Juga: Viral, Eksperimen Sosial Tunjukkan Bagaimana Virus Corona Menyebar di Restoran

Baca Juga: 'Quarantine 15', Berat Badan Melonjak Karena di Rumah Saja Selama Pandemi Covid-19, Ini Cara Mengatasinya

Saat ini, WHO masih merekomendasikan setiap negara untuk tetap dalam tingkat kewaspadaan tertinggi.

Sebab, kapan berakhirnya pandemi ini masih sulit diprediksi. Selain itu, perlu upaya yang keras untuk bisa mengembalikan kondisi normal, sebelum virus ini mewabah.

"Saya pikir penting untuk realistis dan saya kira tidak ada seorang pun yang dapat memperkirakan kapan pandemi ini akan berakhir," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers, hingga Rabu (13/05/20), virus corona telah menginfeksi 4,4 juta warga dunia di mana sekitar 1,64 juta pasien sembuh dan 296 ribu meninggal dunia.

 

Pernyataan Ryan mungkin sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum lama menuai pro kontra dari sebagian masyarakat.

Jokowi mengatakan masyarakat Indonesia agar bisa hidup berdampingan dengan virus corona (Covid-19).

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (07/05/20).

Baca Juga: Berbagai Kelonggaran Munculkan Dugaan Pemerintah Akan Lakukan Herd Immunity Untuk Atasi Covid-19, Peneliti Ungkap Bahayanya

Baca Juga: Tekan PHK, Pemerintah Persilakan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kembali 

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi covid-19 akan segera menurun. 

Selama wabah masih terus ada, Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Ia juga mengatakan, beberapa ahli menyebut ada kemungkinan kasus pasien positif covid-19 menurun angkanya.

Tetapi, ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya," kata Jokowi.

Masyarakat dipersilakan beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan."Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan.

Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga: Nasihat Aa Gym Menancap di Hati Bikin Hotman Paris Lakukan Hal Ini, Ternyata Jadi Kunci Sehat dan Panjang Umur

Baca Juga: Bocah SD Melahirkan Saat Menonton Televisi, Ini Bahaya Persalinan di Usia Dini Bagi Ibu dan Bayinya

"Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," tandasnya. (*)