Baca Juga: Gorengan untuk Berbuka Puasa, Menguraikannya Butuh Waktu 15 Menit Berlari
Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19."
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Puasa Ramadan
"Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti."
"Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Puasa Ramadan