GridHEALTH.id - Dokter RSCM Temukan Gejala Baru Virus Corona pada Pasien di Indonesia.
Gejala baru yang ditemukan ini menjadi daftar panjang sebuah gejala seseorang terinfeksi virus corona.
Seperti yang kuta ketahui, hejala virus corona yang sudah kita kenal sekarang ini, umum ditemukan di seluruh dunia.
Semisal, demam, sesak napas, batuk, mata merah. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah gejalanya akan sama merata pada sleuruh penduduk bumi?
Sebab setiap manusia di muka bumi ini mempunyai kondisi tubuh yang berbeda.
Apalagi belum lama ditemukan virus corona di Indonesia berbeda tipe dengan virus corona di negara lain.
Hal itu, telah disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga: Heboh FBI Tangkap Bill Gates , Benarkah Ia Pencipta Virus Covid-19?
Menurutnya, tipe virus corona (Covid-19) di Indonesia berbeda dengan dengan 3 jenis virus Covid-19 di dunia. Mengenai hal ini, sudah beritakan GridHEALTH.id dengan judul; Virus Covid-19 di Indonesia Menurut LBM Eijkman Institute Beda dari yang Lain, Vaksinnya Awal Tahun Depan. KLIK DI SINI
Nah, belum lama ini dokter di RSCM yang juga pakar di Universitas Indonesia menemukan gejala baru pada pasien covid-19.
Bukan gejala umum seperti batuk, demam dan sesak nafas, melainkan mual dan sakit perut pada pasien Virus Corona.
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Salat Idul Fitri Khusus Pandemi Covid-19
Baca Juga: Seorang Dukun dan 10 Pasien Lain Dibuat Ketar-Ketir Usai PDP Covid-19 Ikut Berobat
Hasil studi beberapa peneliti di Indonesia menemukan pasien yang positif covid-19 memiliki gejala gastrointestinal.
"Gastrointestinal adalah saluran pencernaan. Beberapa pasien covid-19 datang dengan gejala sakit pada saluran pencernaan. Seperti nyeri perut, mual, muntah dan diare," ujar dr Muhammad Khifzhon Azwar, tim peneliti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hasil penelitian Gastrointestinal Presentation in covid-19 in Indonesia ini telah dipublikasikan dalam jurnal National Library of Medicine, NCBI.
Dr Khifzhon mengatakan selama ini pasien yang positif terinfeksi Virus Corona baru, SARS-CoV-2 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, sesak nafas.
Yang rerata mengarah pada flu atau pneumonia (radang paru).
Namun, para dokter menemukan gejala tidak biasa terkait saluran pencernaan pada beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Gorengan untuk Berbuka Puasa, Menguraikannya Butuh Waktu 15 Menit Berlari
Corona Tak Hanya Menyerang Pernapasan
Jurnal penelitian ini menjelaskan seorang pasien menunjukkan nyeri dada dan gejala gastrointestinal yang selanjutnya dikonfirmasi memiliki infeksi virus SARS-CoV-2.
"Di Indonesia ini termasuk gejala yang tidak biasa. Sebab, seperti dilaporkan BNPB, gejala nyeri perut terjadi pada 7,5 persen pasien covid-19," ungkap dr Khifzhon.
Lebih lanjut dia menjelaskan saat jurnal ini ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas covid-19.
"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2 persen pasien postif covid-19."
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Puasa Ramadan
"Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5 persen," jelas dr Khifzhon.
Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana Virus Corona menginfeksi manusia.
Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.
"Bukan bermasuk menakut-nakuti."
"Melalui studi ini kami ingin menyampaikan Virus Corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuh dia.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Puasa Ramadan
Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Gorengan, Padahal 1 Potong Setara 200 Kalori!
Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.
Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.
"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi."
"Sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," ujar dr Khifzhon.
Baca Juga: Jadi Yang Terbaik di Indonesia, Ini Formula Bali Berhasil Kendalikan Covid-19 Tanpa PSBB
Kendati demikian, gejala ini tidak terjadi pada semua pasien.
Dalam penelitian ini, kasus yang terjadi pasien yang diteliti, datang dengan keluhan BAB cair atau diare, tanpa disertai batuk, demam, atau gejala umum covid-19 lainnya.
"Oleh karena itu, dalam laporan tersebut kami juga mengimbau kepada dokter"
"Agar meningkatkan indeks kecurigaan pada pasien berisiko covid-19, yang datang dengan gejala gastrointestinal," kata dr Khifzon.(*)
Baca Juga: Studi : Kucing Bisa Tularkan Virus Covid-19, Penggemar Hewan Ini Diminta Batasi Interaksi
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sakit Perut, Mual, Waspada Pakar di Universitas Indonesia Bongkar Gejala Baru Virus Corona Indonesia