GridHEATH.id - Takbisa dipungkiri, kebiasaan merokok sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan tubuh.
Hal ini pun disadari betul oleh seorang pemuda yang viral lantaran berhasil berhenti merokok dan menunjukan tranformasi bentuk tubuh khususnya wajah yang mencengangkan.
Dilansir dari Goodtimes.my, seorang pria asal Taiwan yang identitasnya dirahasiakan sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran mengunggah foto transformasinya setelah memutuskan untuk berhenti merokok.
Hal ini bukan tampa alasan, sebab perubahan yang terjadi pada pria tersebut cukup signifikan, terutama di bagian wajahnya.
Saat ia masih merokok, wajah pria tersebut terlihat kusam, keriput dan lebih tua.
Setelah ia berhenti merokok, wajahnya glowing, terlihat lebih segar dan tampak awet muda.
Pria ini mengaku bahwa ia dulunya adalah perokok berat yang kecanduan rokok.
Bahkan, ia bisa menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari dan sanggup tidak makan dan hanya merokok saja.
"Ketika aku masih merokok sebungkus sehari, berat badanku hanya 52 kg dengan tinggi 178cm. Aku hanya bisa merasakan tembakau di mulutku. Aku bisa kenyang hanya dengan merokok bahkan terkadang aku tidak perlu untuk makan. Wajahku sangat berminyak dan dipenuhi jerawat.” ujarnya dalam postingan di media sosial.
Baca Juga: Guru Besar FMIPA Brawijaya : Jamur Cordyceps Bisa Sembuhkan Covid-19, Efeknya Dalam Hitungan Jam
Karena penampilannya yang terlihat lebih tua dan kurus, pria tersebut sempat dikira pecandu narkoba oleh teman-teman dan keluarganya.
Pria ini belajar berhenti merokok dan menurutnya itu memang adalah hal yang sangat susah.
Bahkan, pria itu membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk benar-benar bisa berhenti merokok secara total.
Meski membutuhkan waktu lama dan tidak mudah, efek yang ia terima dari berhenti merokok akhirnya terbayarkan.
Baca Juga: Perseteruan Kurang Gizi antara Shandy Aulia dan Warganet Julid yang Membully Anaknya
Sekarang, pria itu memiliki berat badan 70 kg dan wajahnya terlihat lebih mulus. Jerawat dan kerutan yang ada di wajah pria tersebut pun berangsur menghilang.
Selain itu, nafsu makannya juga terjaga dengan baik karena dirinya tidak lagi bergantung pada rokok.
Di akhir unggahan, pria tersebut memberikan semangat untuk siapapun yang ingin berhenti merokok.
Baca Juga: Dokter RSCM Temukan Gejala Baru Virus Corona pada Pasien di Indonesia
“Tidak sulit untuk berhenti merokok, yang kamu butuhkan hanya ketekunan.” katanya.
Melihat pengalaman pria tersebut, tidak ada salahnya bagi mereka yang juga kecanduan rokok untuk menghentikan kebiasaan buruknya itu.
Sebab selain kesehatan tubuh yang nantinya akan jauh lebih membaik, kita juga akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Terlepas dari itu semua, merokok memang membahayakan hampir setiap organ tubuh, menyebabkan banyak penyakit, dan mengurangi kesehatan perokok pada umumnya.
Menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru.
Merokok juga menyebabkan sekitar 80% (atau 8 dari 10) dari semua kematian akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Selain itu, perokok memiliki risiko lebih besar untuk penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Salat Idul Fitri Khusus Pandemi Covid-19
Sebab rokok dapat merusak pembuluh darah dan membuatnya menebal dan tumbuh lebih sempit.
Hal ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik, bahkan gumpalan dapat juga mudah terbentuk.
Gumpalan menghalangi aliran darah ke bagian otak, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit hingga dapat menyebabkan stroke.(*)
Baca Juga: Gorengan untuk Berbuka Puasa, Menguraikannya Butuh Waktu 15 Menit Berlari
#berantasstunting
#hadapicorona