Dokter Purvi Parikh, seorang ahli alergi dengan Alergi & Jaringan Asma, mengatakan bahwa orang-orang dengan kondisi paru-paru, mereka yang memiliki kelainan kulit pada wajah atau leher mereka, atau anak-anak atau orang dengan demensia mungkin tidak dapat memakai masker secara teratur.
Mereka yang memiliki masalah pernapasan mungkin akan memburuk karena mulut dan hidungnya tertutup, katanya.
"Masker ketat di wajah Anda bisa membuat siapa pun kesulitan bernapas. Saya bahkan mendapatkannya ketika saya merawat pasien saya," katanya.
Di Inggris, protokol menggunakan masker juga mengatur hal tersebut.
Pemerintah Inggris telah menyarankan bahwa orang-orang dengan kondisi pernapasan khusus tidak perlu memakai masker jika hal itu terasa sulit.
Meski menurut dr Purvi penderita asma atau kondisi lain yang tidak memungkinkan menggunakan masker boleh tak memakainya, ia menekankan pentingnya menggunakan masker di tengah pandemi.