Find Us On Social Media :

Protokol Covid-19 Menggunakan Masker tidak Berlaku Bagi Penderita Asma

Ilustrasi wanita berkacamata pakai masker

Baca Juga: Achmad Yurianto Geram Ucapannya Dipelintir: 'Berita Kok Enggak Sejalan dengan yang Saya Sampaikan'

Hal yang tampak sederhana itu, selain melindungi diri sendiri, juga bisa membantu melindungi orang lain dari risiko terinfeksi penyakit selain Covid-19.

"Orang harus benar-benar memakai masker jika mereka bisa. Tidak hanya itu akan melindungi mereka, tetapi orang-orang dengan asma atau COPD mungkin sebenarnya menyebarkan lebih banyak virus karena mereka batuk, bersin dan bernapas lebih keras daripada orang lain," katanya.

Ya, sebisa mungkin kita berusaha menggunakan masker apa pun kondisinya.

Namun, bukan hanya sembarang menggunakan masker karena ada beberapa kesalahan cara pakai masker.

Mengutip Kompas.com yang melansir New York Times, cara pakai masker yang salah antara lain:

1. Masker melorot di bawah hidung dan hanya melindungi bagian mulut. Hindari menggunakan masker namun bagian hidung belum tertutup sempurna

Baca Juga: Covid-19 Melanda, Dokter Kulit Hitam di Amerika Ini Mengambil Langkah Dramatis di Atas Kapal Pesiar

2. Masker tidak menutup area dagu. Hindari menggunakan masker yang hanya menjangkau hidung dan mulut tapi bagian dagu belum tertutup sempurna

3. Masker terlalu longgar. Pastikan masker cukup rapat sehingga kuman tidak bisa masuk dari segala arah termasuk area samping

4. Masker sudah menutup dagu tapi bagian atasnya hanya tercantol di ujung hidung. Kuman masih bisa masuk dari bagian atas celah masker

5. Masker melorot di bawah dagu. Kesalahan paling umum ini membuat masker rentan terpapar kuman saat digunakan kembali. Anda juga berpotensi terpapar penyakit karena area hidung dan mulut tidak terlindungi

Lalu bagaimana cara memakai masker yang benar?

Baca Juga: Puasa Lebih dari 15 Jam, Para Tenaga Medis Acungkan Jempol dan Bersyukur Bisa Buka Puasa Jam 7 Malam Lewat