Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, Partai Komunis yang berkuasa di China telah menerapkan lockdown kepada puluhan juta orang, dimulai dari Wuhan kemudian seluruh provinsi Hubei sejak 23 Januari.
Pemberlakuan lockdown itu kemudian berakhir pada Rabu, 8 April 2020.
Usai memberlakukan lockdown, China terus mengalami penurunan kasus virus corona sejak Februari lalu.
Kini, China secara bertahap sudah kembali menjalankan kehidupan normal yang diiringi dengan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Baca Juga: Alat Tes Corona dari China Tak Akurat, 5 Negara Ini Batalkan Pemesanan hingga Minta Uang Kembali
Kendati demikian, sama seperti negara lainnya, China masih dihantui ancaman penyebaran virus dari luar dan gelombang dua pandemi corona.
Untuk itu, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China Mi Feng di Beijing, mengingatkan penduduknya untuk tetap waspada dan terus melakukan upaya pencegahan.