Find Us On Social Media :

Unik! Begini Cara Melanie Subono Lebaran Bersama Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19

Cara unik Melanie Subono rayakan hari raya idulfitri.

GridHEALTH.id - Lebaran tahun ini umat muslim dihadapkan dengan wabah virus corona (Covid-19).

Akibatnya, orang-orang terpaksa tidak melakukan tradisi lebaran seperti biasanya, seperti silaturahmi secara langsung hingga bersalam-salaman seraya memohon maaf di hari raya idulfitri.

Baca Juga: Warga Masih Nekat Gelar Open House, Pakar Epidemiologi: 'Kasus Corona Bisa Naik Lagi setelah Lebaran'

Hal ini dilakukan demi menghindari terjadinya infeksi virus corona (Covid-19).

Kendati demikian, penyanyi dan presenter yang juga aktif dalam aksi sosial Covid-19, Melanie Subono punya cara unik tersendiri dalam berlebaran di tengah pandemi Covid-19.

Melalui foto dan video yang diunggah di akun instagram-nya, Melanie Subono membagikan kisah lebaran di masa pandemi ini.

Baca Juga: 8 Cara Antisipasi Munculnya Gangguan Kesehatan Setelah Menyantap Hidangan Lebaran

Usai 74 hari tak bertemu langsung dengan orangtua, Melanie dan keluarga mengaku melakukan berbincang-bincang tanpa menularkan virus corona.

Ya, Melanie berlebaran bersama keluarga menggunakan alat pelindung diri (APD) agar keluarganya terhindar dari paparan virus corona.

"Setelah 74 hari ga tatap muka dengan orang tua (padahal rumah jarak 5 menit) , gue dan adik adik gue berembuk gimana menemui bokap nyokap BEBERAPA menit saja tanpa MENULARKAN apapun (yes pembawa virus corona itu malah ga keliatan sakit dan biasanya justru negatif)" kata Melanie, dikutip dari unggahannya, Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Tak Bisa Tatap Muka Langsung, Silahturahmi Lewat Video Call Berikan Manfaat Baik Bagi Kesehatan Mental

Setibanya di lokasi di saat bersamaan, Melanie dan keluarga langsung melakukan tindakan pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan sampai dengan telapak kaki.

Tak hanya itu, Melanie juga mengaku menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, terutama Ayahnya, Adrie Subono yang punya penyakit jantung dan penyakit lainnya.

"Di rumah, dibuatkan PLASTIK dengan bentuk tangan di dua arah biar kita bisa sungkem, cium tangan atau peluk TANPA bersentuhan," tulis Melanie.

Melanie dan keluarga bahkan sempat melakukan foto keluarga bersama dengan jarak 1 meter.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan Ancam Bunuh Diri Karena Ingin Lebaran di Rumah

Usai berlebaran dengan keluarga, mereka kemudian kembali ke rumah masing-masing dan dilanjutkan mandi dengan disinfektan sampai rumah.

"Entah berapa puluh hari lagi kita bisa begini lagi. Why begini? karena kita sayang satu sama lain nya itu BENERAN," kata dia.

Tak hanya itu, Melanie pun menyebut, jika sebelum lebaran busana 'mencegah' virus corona tersebur tidak didaparkannya untuk orangtua Melanie, maka dirinya memastikan silaturahmi bersama keluarga di masa pandemi Covid-19 ini tidak akan terjadi.

Namun, dikarenakan busana tersebut ada sehingga lebaran pun berjalan sebagaimana semestinya.

Baca Juga: Update Covid-19; Prediksi Kasus Virus Corona Melonjak Tajam Usai Lebaran

Dia pun menyerukan, berlebaran dengan cara Melanie bukanlah tindakan memaksa, melainkan karena sudah menjadi tradisi.

"Kalau kemarin plastik ini ga jadi atau APD ga nemu lengkap buat orang tua maka udah pasti kami cancel rencana ini , BUKAN MAKSA karna konon dah TRADISI aja" papar Melanie.

Baca Juga: Silaturahmi The New Normal Vs Normal, Pilih Mana? Ini Solusi Amannya

Kendati demikian, berlebaran ala Melanie ini hanya sekadar dilakukan dengan keluarga inti saja, yakni orangtua dan adik-adiknya. Dia pun mengaku belum bertemu dengan keluarga besar.

"Ke makam dll pun atau ketemu keluarga besarpun kami belum Tradisi yang baik adalah tradisi yang tidak menyakiti orang lain. Selamat Hari raya," kata dia.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona