Find Us On Social Media :

Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Kesehatan Mental, Kini RS Darurat Wisma Atlet Sediakan Tim Kesehatan Mental Bagi Pasien dan Petugas

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Tim kesehatan mental tersebut tak hanya memberikan sesi konseling, melainkan juga ice breaking kepada petugas yang bekerja di RS Darurat Wisma Atlet.

Ice breaking diberikan untuk menghadapi pasien dengan latar belakang berbeda,” ucap Dony.

Baca Juga: Liputan Eksklusif dari Zona Merah RSD Covid-19 Wisma Atlet; Mengintip Tower High Risk Tempat Pasien Dirawat 

Rupanya, tersedianya fasilitas kesehatan mental ini merupakan dukungan yang tak kalah penting dalam penanganan Covid-19, selain dari para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

Menurut Dony, tekanan yang dihadapi para personel kesehatan sangat tinggi, sehingga keberadaan tim kesehatan mental sangat penting.

Bahkan, Dony membandingkan kondisi pekerjaan tenaga medis di situasi normal dengan saat menghadapi pasien Covid-19.

Baca Juga: Demi Hemat APD Medis yang Kini Langka, 2 Dokter RSD Covid-19 Wisma Atlet Ini Rela tak Ganti Pembalut Hingga 8 Jam Saat Haid

Sebelumnya para tenaga medis bekerja selama 14 hari penuh ditambah masa karantina 14 hari. Hal ini tentu berbeda ketika para tenaga medis ini bekerja di rumah sakit dalam kondisi ‘normal’.