Kondisi ini terjadi karena banyaknya warga luar yang masuk, serta warga Kabupaten Sukabumi yang bekerja di luar daerah atau zona merah mudik ke kampung halamannya.
Lanjut dia, pada saat perayaan Idul Firti di Kecamatan Tegalbuleud tepatnya di muara Cikaso, misalnya, dipadati pengunjung dari luar daerah.
Mereka mayoritas wisatawan yang datang ke lokasi wisata alam itu dengan menggunakan kendaraan plat B dan D, sehingga bisa diketahui asalnya dari mana.
"Kami terus melakukan evaluasi penerapatan PSBB dan camat sebagai pimpinan di tingkat kecamatan harus meningkatkan antisipasi dan komunikasi secepatnya, jangan sampai wisatawan tidak terbendung dan dampaknya penyebaran virus ini akan semakin meluas," katanya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona