Find Us On Social Media :

Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat

Masker bagi orang sehat disebut hanya memberikan perlindungan palsu.

GridHEALTH.id - Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat.

Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), banyak masyarakat kini ramai-ramai menggunakan masker.

Alhasil harga masker sempat melambung tinggi dan menjadi barang langka.

Baca Juga: Mengenai New Normal Mahfud MD Tegaskan 3 Indikator, Bukan dari Pendekatan Ekonomi tapi Ro & Rt

Melihat kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memahami bahwa banyak orang takut dan merasa bimbang akibat hal tersebut.

WHO pun mengeluarkan rujukan sederhana namun efektif untuk pencegahan, salah satunya penggunaan masker.

Tapi menurut perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, masker sebaiknya digunakan untuk orang yang sakit saja.

"Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan palsu bagi orang sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Cek Fakta Virus Corona; Mulai dari Kartu ATM, Makanan, hingga Sarung Tangan, Mobil?

Baca Juga: Seluruh Kecamatan Masuk Zona Hitam Covid-19, Pemkot Bandung Malah Longgarkan PSBB di Beberapa Sektor

"Jika kita tidak memakai masker dengan benar, menyentuh masker dengan tangan yang tidak dicuci, atau melepasnya dengan cara yang salah, kita justru berisiko lebih besar menularkan kuman secara tidak sengaja dan membuat diri kita atau orang lain sakit," lanjut Dr Navaratnasamy.

Meski begitu, terbaru Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan per Minggu (5/4/2020), masyarakat Indonesia diwajibkan mengenakan masker saat pergi keluar rumah.

Baca Juga: Kisah Drakor di Dunia Nyata; Putra Raja Thailand Dipisahkan dari Ibunya, Ayahnya Bersama 20 Selir di Jerman Karena Pandemi Covid-19, Sang Pangeran Depresi

Yurianto mengatakan Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa masyarakat umum dapat menggunakan berbahan masker kain jika masker medis tidak tersedia. Sedangkan tenaga medis wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Baca Juga: Pemudik Tak Diboleh Balik ke Jakarta, Keluarga Ini Jadi Gelandangan Usai Tahu Rumah di Kampung Halaman Sudah Dijual

Yurianto berujar penting bagi masyarakat untuk mengenakan masker sebab ancaman penularan virus saat ini sulit diprediksi.

Apalagi new normal tengah disiapkan oleh pemerintah agar masyarakat bisa tetap produktif.

Tentunya agar aturan tersebut berjalan dengan lancar, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat untuk selalu mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku.

Seperti penggunaan masker saat keluar rumah untuk menurunkan potensi tertular virus corona.

Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Oncom dan Tempe Rupanya Mampu Tangkal Penyakit The Sillent Killer

Dilansir dari laman resmi WHO, cara efektif dalam menggunakan masker adalah sebagai berikut:

- Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

- Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker. - Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Hazmat Karya Anak Bangsa Indonesia Lolos Standar Internasional

- Jika kamu melakukannya, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air. - Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai. Maksimal penggunaan masker adalah 4 jam.

Baca Juga: Dari Ngamuk hingga Ngumpet, Berikut Drama Penjemputan Pasien Covid-19 oleh Petugas Medis - Untuk membuka masker, lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker).

- Segera buang di tempat sampah tertutup, baiknya berikan cairan disinfectant pada masker yang akan dibuang ya, agar petugas kebersihan juga aman. - Bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol.(*)

Baca Juga: Geger Kematian George Floyd Bikin Rusuh AS, Sang Polisi Rupanya Mantan Rekan Kerja

 #berantasstunting

#hadapicorona