Find Us On Social Media :

Penambahan Kasus Positif Corona Kembali Melonjak hingga 609 Orang, Akankah PSBB Jakarta Kembali Diperpanjang?

PSBB Jakarta segera berakhir

Hal inilah yang membuat tanda tanya tersendiri diantara masyarakat, apakah ada perpanjangan PSBB kembali?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kawasan ibu kota bisa diperpanjang lagi setelah berakhir pada 4 Juni mendatang.

Padahal sebelumnya, pada Selasa (19/5) lalu, Anies menyebut bahwa perpanjangan PSBB yang lalu adalah penghabisan.

Baca Juga: Masuki New Normal, Jepang Buka Kembali Taman Hiburan, Dilarang Menjerit Saat Naik Roller Coaster dan Tetap Physical Distancing Saat Masuk Rumah Hantu

"Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni. Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disiplin," kata Anies dalam siaran YouTube Pemprov DKI.

Anies Baswedan menyebut tidak menutup kemungkinan untuk kembali memperpanjang PSBB.

Potensi perpanjangan PSBB tersebut, kata Anies, akan terjadi andai angka positif virus corona (Covid-19) di wilayah Ibu Kota RI itu terus meningkat. 

Sebaliknya, bila kasus tidak meningkat, maka transisi new normal bisa dilakukan setelah PSBB berakhir.

Baca Juga: Ibunya Dibentur dan Dibanting ke Lantai Akibat Uang Belanja, Sang Anak Rekam KDRT Sebut Tak Ingin Lagi Lihat Ayahnya

"Perpanjangan [PSBB] ini adalah masa menentukan, mengapa? Karena bila di hari-hari ini penularan di Jakarta menurun, angka kasus baru menurun, kemudian yang biasa digunakan oleh para ahli epidemiologi yang disebut dengan reproduction number, angkanya sekarang di Jakarta sekitar 1, bisa turun di bawah 1, maka sesudah 4 Juni, kita bisa melakukan transisi menuju normal baru," kata Anies dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang diunggah di YouTube BNPB, Senin (25/5).

"Tetapi, bila hari-hari ke depan angkanya meningkat, karena kita mulai bebas, mulai bepergian, tidak disiplin menggunakan masker, tidak disiplin cuci tangan maka ada potensi kita harus memperpanjang (PSBB)," sambungnya. 

Baca Juga: Bukannya Patuhi PSBB, Sejumlah Warga Malah Kepergok Berkemah di Bogor, Warganet Khawatir Ada Klaster Baru Covid-19

Meski demikian, Anies mempertimbangkan 3 aspek jika PSBB harus kembali diperpanjang.

Pertama, perlu memperhatikan dari sisi psikologis warga. Bisa jadi dengan pembatasan yang terlalu lama, warga bisa stres, apalagi tak semua warga memiliki fasilitas memadai untuk stay at home.

Baca Juga: Makin Memanas, Presiden AS Turunkan Ribuan Tentara Bersenjata Lengkap untuk Padamkan Kerusuhan Pasca Kematian George Floyd

Kedua, urusan perut, warga Jakarta juga harus bekerja untuk menghidupi keluarganya.

Ketiga, jika PSBB diperpanjang, kemungkinan kelaparan dan kriminalitas akan meningkat.

Baca Juga: Bukan Hanya Krisis Kesehatan, Jakarta Mulai Alami Krisis Ekonomi, Pengusaha Ketar-ketir Pendapatan Tak Sebanding saat New Normal

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai perpanjangan PSBB Jakarta kembali. (*)

#hadapicorona #berantasstunting