GridHEALTH.id - Sebagai negara dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di dunia, Amerika Serikat kini tampaknya keteteran setelah meninggalnya George Floyd.
Pria berkulit hitam George Floyd meninggal dunia di tangan seorang polisi yang juga mantan rekan kerjanya, Derek Chauvin.
Kendati demikian, kini pasca kematian George Floyd, AS dipenuhi para demonstran di berbagai sudut kota.
Terlihat kobaran api panas di berbagai ruas jalan, bahkan tak sedikit toko ternama yang berhasil dijarah.
Melihat hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak tinggal diam.
Kabarnya Trump menurunkan ribuan tentara bersenjata lengkap guna memadamkan kerusuhan yang terjadi di negara adidaya tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar