Find Us On Social Media :

Dikenal Kaya Serat dan Menyehatkan, Makan Tahu Tiap Hari Sebabkan 5 Bahaya Mengerikan bagi Tubuh

Bahaya makan tahu setiap hari bagi kesehatan

GridHEALTH.id -  Siapa yang tak suka dengan kelezatan tahu?

Makanan yang berasal dari kacang kedelai ini memang dapat diolah menjadi apa saja.

Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Oncom dan Tempe Rupanya Mampu Tangkal Penyakit The Sillent Killer

Bahkan tahu juga sering dijadikan menu diet, karena mengandung serat yang cukup tinggi.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, tahu mengandung kalsium yang cukup besar sekitar 223 mg, fosfor sekitar 183 mg, dan kalium sekitar 50,6 mg.

Baca Juga: Viral Sogokan untuk Keluarga Pasien PDP, Pihak Rumah Sakit Berikan Rp 300 Ribu: 'Anggaplah Itu Ungkapan Belasungkawa'

Bahkan banyak ahli kesehatan menyarankan konsumsi tahu kepada penderita diabetes dan pasien jantung.

Tetapi, jangan sampai mengkonsumsinya terlalu banyak, karena dapat memberikan risiko buruk.

Dilansir dari TribunManado, berikut ini bahaya yang muncul jika kita konsumsi tahu setiap hari!

1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit

Terlalu banyak mengonsumsi tahu justru bisa menjadi masalah.

Dr. Anju mengatakan, "Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit."

Baca Juga: Lesty Kejora Lakukan Suntik Vaksin Pneumonia Demi Patuhi Protokol Kesehatan, Memang Bisa Tangkal Covid-19?

2. Akumulasi asam urat

Tahu adalah sumber protein kaya yang berkualitas tinggi.

Tetapi makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, "Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna."

"Bagian akhir dari metabolisme protein termasuk pembentukan asam urat."

"Makan terlalu banyak tahu akan menyebabkan akumulasi asam urat berlebih di bagian bawah perut, yang bisa menyebabkan asam urat."

3. Ketidakseimbangan hormon

Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.

"Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal,"kata Dr. Dutta.

Baca Juga: Surabaya Jadi Zona Hitam Covid-19, 86 Balita di Jawa Timur Ikut Positif Terinfeksi Virus Corona

4. Asupan kalori naik

Dr. Rupali mengatakan, "Apa pun yang berlebihan itu buruk."

"Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan."

Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi wanita dan 1.800 sehari untuk pria.

5. Dapat menyebabkan kekurangan mineral

Ahli gizi makro dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, "Tahu mengandung phytate yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium dalam tubuh."

"Mineral penting ini meningkatkan metabolisme untuk fungsi tiroid."

Baca Juga: Wajib Pakai Makser di Era New Normal, Haruskah Olahraga Juga Memakai Masker?

Kunci untuk kesehatan yang baik, penurunan berat badan atau pembentukan otot adalah sebanyak tentang 'makanan yang tepat'.

Jadi, bagi yang sedang menjalankan diet atau sangat menggemari makan tahu, ada baiknya untuk tidak setiap hari memakannya. (*)

Baca Juga: Industri Hiburan Kembali Bangkit, Reza Rahadian Bikin Miniseri tentang Perjuangan Tenaga Medis Tangani Pasien Covid-19

Artikel ini sudah tayang di Sajian Sedap dengan judul Stop Makan Tahu Tiap Hari Jika Tak Ingin 5 Hal Mengerikan Ini Terjadi Pada Tubuh!