Find Us On Social Media :

Nyaris Terulang, Polisi Cegah Keluarga Bawa Kabur Jenazah PDP Corona di Bitung Sulawesi Utara

Massa mengambil paksa dan membawa jenazah keluarganya dari RS Labuang Baji, Makassar, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: Ferdian Paleka Dianggap Tak Menyesal dan Akan Lakukan Prank Lagi, Sang Pengacara Mohon Kliennya Diampuni: 'Jangan Terlalu Dianggap Seriuslah'

Bahkan saat itu ratusan orang yang memaksa pulang jenazah PDP membawa senjata tajam, sehingga membuat petugas di rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa.

Padahal pemakaman PDP Corona sebaiknya dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Sebelumnya Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, PDP Corona yang meninggal dunia sebaiknya dimakamkan dengan protokol kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan positif Covid-19.

Baca Juga: 3T dan Mobil PCR Kunci Sukses 519 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh Hanya 5 Hari

Baca Juga: Diawali Virus Corona dan Saling Tuding Penyebabnya, 2 Negara Besar Berebut Wilayah Kekuasaan, Siap Perang?

Antisipasi ini penting dilakukan untuk melindungi petugas pemulasaraan dan petugas pemakaman jenazah.

"Selain itu juga untuk melindungi keluarga dari PDP yang meninggal tersebut. Ini perlu kita pahami bersama agar transparansi data bisa terwujud," tutur Yuri dikutip dari Kompas.com(23/4/2020).(*)

Baca Juga: Bak Seorang Psikopat, Wanita Ini Duduk Santai Usai Membunuh dan menguliti Teman Prianya

 #berantasstunting

#hadapicorona