GridHEALTH.id - Baru-baru ini Tasya Kamila membuat sebuah kalimat yang menghentak jagat media sosial.
Selama ini dikenal sebagai mantan penyanyi cilik yang ramah dan pintar, kini Tasya Kamila terlihat geram atas komentar warganet.
Sebelumnya, warganet tersebut memberikan komentar lewat pesan atau direct message (DM) di Instagram pribadinya.
Sang warganet tersebut menanyakan kondisi Tasya Kamila, apakah sedang hamil atau tidak.
"Kak Tasya hamil lagi ya?" tulis warganet tersebut.
Sontak sang pelantun 'Anak Gembala' tersebut murka, seakan pertanyaan tersebut menyinggung tentang bentuk tubuhnya.
"Hehh ga sopan pertanyaannya! Gendut bukan berarti hamil kalee. Perut buncit bisa juga karena bahagia di rumah ngumpul sama keluarga," tulis Tasya.
Baca Juga: Jubir Sebut 80% Pasien Covid-19 OTG, WHO: Kasus OTG Covid-19 Tergolong 'Sangat Langka'
Namun sayangnya, respons balik Tasya Kamila yang kini menjadi viral di berbagai media sosial dianggap berlebihan.
Tak sedikit yang beranggapan bahwa perutnya yang terlihat buncit merupakan tanda kehamilan.
"Pertama aku lihat juga kayak hamil gitu, ternyata...," tulis warganet lain.
Bahkan jika dilihat secara sepintas, perut buncit Tasya Kamila kemungkinan efek dari pasca melahirkan, di mana elastisitas perut ikut membesar.
Tapi sebenarnya tak usah diambil pusing, ada 6 cara untuk menghilangkan perut buncit pasca melahirkan.
Melansir dari Nakita.id, ada 6 cara mudah bagi para ibu untuk mengecilkan perut setelah melahirkan, diantaranya:
1. Menyusui
Menyusui tidak hanya membantu membangun kekebalan bayi tetapi juga membantu ibu mengurangi lemak perut setelah melahirkan.
Ia melakukannya dengan mempercepat penyusutan rahim.
Bicaralah dengan dokter dan mulai menyusui untuk menyingkirkan lemak perut.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Desahan Wanita di Saat Bercinta Ternyata Mengandung Makna
2. Berjalan
Berjalan adalah bentuk paling sederhana dari olahraga, tidak hanya setelah melahirkan tetapi secara umum.
Sepertinya tidak banyak sekaligus, tetapi saat ibu pulih dari tubuh sakit, sakit kepala, dan nyeri yang sering terjadi, itu sangat bermanfaat.
Selain itu, bagian yang menyenangkan adalah anak bisa menemani ibu berjalan-jalan.
3. Mendapatkan nutrisi yang baik
Banyak perempuan yang membuat kesalahan sepele namun fatal, yaitu melewatkan makan atau mengganti makanan dengan suplemen setelah melahirkan.
Sangat penting mengonsumsi makanan sehat untuk memnghasilkan ASI yang cukup.
Ibu bisa memilih sayuran hijau, protein tanpa lemak, rempah-rempah, teh hijau, dan minum banyak air untuk mengeluarkan racun.
4. Latihan pernapasan
Latihan pernapasaan ini melibatkan penarikan udara dari diafragma dan menahannya di perut.
Kontraksi ritmik yang teratur melibatkan pengencangan yang cukup besar (selama inhalasi) dan relaksasi (selama pernapasan) yang membantu mengencangkan perut bagian atas serta bawah.
Pertahankan postur tubuh yang lurus dan ketika mulai merasa lebih kuat, tingkatkan waktu untuk menahan udara.
Ini juga memperbaiki pencernaan dengan meningkatkan gerakan usus.
5. Istirahat
Kurang istirahat menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.
Ketika tubuh berada dalam keadaan peradangan berkelanjutan, itu menyebabkan reseptor lemak pindah ke wilayah pusat dan lemak disimpan di daerah perut.
Dengan bayi yang baru lahir di rumah, mungkin membuat ibu sulit mendapatkan tidur yang tepat, tetapi dapat istirahat sebanyak mungkin.
Baca Juga: Jadi Kategori Penyumbang Tertinggi, Ini Saran Dokter Mencegah Penularan Virus Corona dari OTG
6. Hindari diet ekstrem
Terkadang ibu baru panik dengan bentuk tubuh setelah melahirkan.
Mereka mengambil langkah-langkah ekstrem dan melanjutkan diet yang membuat mereka kekurangan gizi, akhirnya memengaruhi kesehatan bayi.
Ini tidak akan membantu dan hanya akan memperburuk situasi.
Konsultasikan dengan ahli diet untuk mencari tahu apa, berapa banyak, dan kapan harus makan untuk mengecilkan perut setelah melahirkan dengan cepat. (*)