Find Us On Social Media :

Istrinya Hamil Terpapar Covid-19, Anak-anaknya Dirawat, Sang Kepala Keluarga Seorang Dokter Spesialis Meninggal karena Corona

dokter Heru meninggal karena terinfeksi corona.Istrinya sedang hamil terpapar, kedua anaknya di rawat.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Indonesia Tengah Memasuki Puncak Pandemi Virus Corona

“Bagi kami tenaga kesehatan terutama yang tidak khusus menangani pasien positif Covid-19. Karena 80 persen penderita tidak ada (mengalami) gejala,” ungkapnya.

Dirinya pun menilai, sejumlah rumah sakit di daerah masih minim fasilitas dan belum ideal dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

“Demikian pula dukungan pemerintah daerah terhadap fasilitas di RS dan tenaga medis dalam menangani penderita COVID-19. Di sebagian besar daerah prosedur perlindungan bagi tenaga kesehatan dirasakan belum cukup ideal,” imbuhnya.

Almarhum dokter Heru, pernah menjabat sebagai Ketua IKABI Kalselteng 2012 -2016, Ketua Komite Medik RSUD Ulin 2013 – 2016, dan Ketua SMF Urologi RSUD Ulin 2009 – 2016.

Selain itu dia juga pernah menjadi Ketua Program Studi Bedah Fakultas Universitas Lambung (Unlam) Mangkurat Banjarmasin, dan mengajar sebagai dosen sekaligus instruktur ATLSI dan BSS Kolegium di Unlam.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Tahapan Psikologis Manusia dalam Menghadapi New Normal

Baca Juga: Jubir Sebut 80% Pasien Covid-19 OTG, WHO: Kasus OTG Covid-19 Tergolong 'Sangat Langka'

Adapun riwayat pendidikannya, kedokteran umum di Universitas Universitas Dipenogoro, Semarang, 1987 silam.

Melanjutkan pendidikan spesialis bedah di Universitas yang sama.

Mengambil pendidikan Sub Spesialis di Bidang Bedah Urulogi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Menyelesaikan pendidikannya pada 2006.

Dokter Heru meraih Gelar S3 (Doktor) pada tahun 2015 di Fakultas Universitas Brawijaya.(*)

Baca Juga: Dokter Reisa Broto Asmoro Ditunjuk sebagai Tim Komunikasi Covid-19, Warganet Pertanyakan Keberadaan Dokter Terawan: 'Pak Menkes ke Mana Ya?'

 #brantasstunting

#HadapiCorona