GridHEALTH.id - Istilah new normal belakangan ini muncul seiringan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur pulih.
Namun, tak sepenuhnya pulih, di masa new normal masyarakat akan mencoba berdamai dengan virus corona sambil kembali melakukan aktivitasnya seperti sedia kala.
Kini, sejumlah wilayah di Indonesia telah menerapkan kehidupan menuju masa new normal, seperti DKI Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang New Normal, IDI Ingatkan 3 Hal yang Penting Dilakukan Tenaga Medis
Meski kita bisa beraktivitas kembali layaknya sebelum kemunculan wabah virus corona, namun penerapan ini tak dipungkiri membuat banyak masyarakat merasa khawatir. Sebab, virus corona masih saja mengancam keselamatan.
Oleh karenanya, pemerintah mengimbau untuk selalu menerapkan protokol Covid-19, seperti menggunakan masker, selalu cuci tangan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Aman dari Infeksi Virus Corona Saat Beraktivitas di Masa New Normal
Kendati demikian, secara psikologis, new normal bukanlah suatu hal yang mudah diterima begitu saja oleh seseorang. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi, dikutip dari Kompas.com.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar