GridHEALTH.id - Kembali lagi, dunia hiburan Tanah Air lagi-lagi dicoreng atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Seorang pesinetron sekaligus Ketua Indonesia Model Search (IMS), James Remon Lawalata atau akrab disapa Jerry Lawalata diciduk polisi.
Jerry Lawalata ditangkap atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Diketahui, Jerry Lawalata ditangkap di di wilayah Jakarta Utara pada Kamis (11/6) malam.
Menurut Kabag Humas Polres Jakarta Utara, Kompol Sungkono, artis yang populer di tahun 2000-an ini terseret kasus kepemilikan nerkoba jenis sabu.
Baca Juga: Heboh Obat Kumur PVP-I Ampuh Bunuh Virus Corona dalam 30 Menit, Begini Faktanya
Bahkan polisi menyita alat isap sabu (bong) dalam penangkapan Jerry Lawalata.
Melansir laman The Alcohol and Drug Foundation, nama lain dari sabu-sabu adalah crystal methamphetamine atau ice ini merupakan obat stimulan, yang berarti mempercepat pesan yang bepergian antara otak dan tubuh.
Baca Juga: Update PSBB; Jabar PSBB-nya Nyentrik, Ada 3 Model, Beda dari Jakarta dan Surabaya
Metamfetamin ini lebih kuat, lebih adiktif dan karena itu memiliki efek samping yang lebih berbahaya daripada bentuk bubuk metamfetamin yang dikenal sebagai kecepatan.
Sabu biasanya berbentuk kristal bening kecil yang menyerupai es, juga bisa berbentuk bubuk kristal putih atau kecokelatan dengan bau yang kuat dan rasa pahit.
Sabu memberikan efek yang berbeda-beda pada tiap individu, namun umumnya memberikan efek samping seperti berikut:
- Perasaan senang dan percaya diri- Peningkatan kewaspadaan dan energi- Mengulangi hal-hal sederhana seperti gatal dan garukan- Pupil membesar dan mulut kering
Baca Juga: Selalu Minum Air Hangat? Awas, Bisa Timbulkan 6 Masalah Kesehatan, Sulit Tidur Hingga Masalah Ginjal
- Gigi rusak dan keringat berlebih- Detak jantung dan pernapasan cepat- Nafsu makan berkurang- Dorongan seks meningkat.
Banyak orang yang salah kaprah menggunakan barang haram ini demi kepuasaan tersendiri, bahkan mengusir rasa jenuh dalam pikiran. (*)
#hadapicorona #berantasstunting