GridHEALTH.id - Akibat orangtua yang menyepelekan protokol kesehatan, banyak anak justru menjadi korban Covid-19.
Seperti yang diungkap Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu baru-baru ini.
Dimana sebanyak enam anak positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi karena tertular virus corona dari orangtuanya.
"Enam anak di Bengkulu positif Covid-19, anak-anak ini tertular dari orangtua mereka saat pulang ke rumah diduga orang tua mengabaikan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni dalam rilisnya, Minggu (14/6/2020).
Padahal tujuan diliburkannya anak-anak untuk sekolah tak lain agar terhindar dari tertularnya virus corona.
Herwan pun menyesalkan masih adanya orangtua bekerja yang pulang ke rumah namun mengabaikan protokol Covid-19.
"Protokol Covid-19 bertujuan memutus matarantai penyebaran Covid-19. Kalau diabaikan ini sangat membahayakan," jelasnya.
Terlebih Herwan dan timnya terus berulang-ulang mengingatkan kepada masyarakat saat pulang ke rumah agar melaksanakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan mengganti baju baru sebelum kontak langsung dengan anak.
Cara ini wajib dilakukan tentunya untuk menyelamatkan anak dari Covid-19. "Tapi saat diluar rumah kita wajib memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," demikian penjelasan Herwan.
Baca Juga: Siswi SMP di Cimahi Lahirkan dan Buang Bayinya, Bukti Angka Kehamilan Pada Remaja Masih Tinggi
Di sisi lain, sebelumnya juga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengingatkan bahwa anak juga termasuk kedalam orang yang rentan terinfeksi Covid-19.
Dimuat dalam laman idai.or.id berdasarkan hasil temuan IDAI yang melaksanakan upaya deteksi kasus Covid-19 pada anak secara mandiri.
Dalam upaya itu, IDAI mendapatkan data bahwa hingga Senin (18/5/2020) diketahui:
- Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 3.324 anak.
- 129 anak berstatus PDP meninggal.
- 584 anak terkonfirmasi Covid-19.
- 14 anak meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Gerah Dituding Oleh Warganet, Dokter Tirta Angkat Bicara Soal Foto yang Beredar di Bar
Temuan ini menunjukkan bahwa angka kesakitan dan kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi.
Data itu juga membuktikan bahwa tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja.
Sementara itu, saat ini total pasien positif Covid-19 di Bengkulu sebanyak 101 kasus dan 62 di antaranya dinyatakan sembuh serta 6 meninggal dunia.
Terlepas dari itu, dengan ditemukannya banyak kasus Covid-19 pada anak ini membuat para orangtua semakin menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan selama wabah berlangsung.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona