Find Us On Social Media :

Pemerintah Siapkan Intensif Untuk Perawat Covid-19 Rp7,5 juta per bulan, Tapi Sudah 3 Bulan di Batam Tidak Mendapatkannya

Perawat pasien Covid-19 di Batam, sudah 3 bulan belum mendapatkan intensif yang dijanjikan pemerintah. Katanya sebelum lebaran cair?

Baca Juga: Meski Kaki Kirinya Diamputasi, Miss Universe Kolombia Mengaku Tetap Mencintai Tubuhnya

Tapi, perawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam mengaku hingga sekarang belum menerima insentif yang dijanjikan pemerintah pusat, kepada petugas kesehatan bekerja untuk menangani pasien positif COVID-19.

Hal ini disampaikan salah satu petugas perawat pasien COVID-19 di rawat inap RSBP Batam.

"Sudah tiga bulan kami belum terima insentif dari pemerintah bang. Kami mau tanya tak enak ke pihak manajemen," kata dia kepada kepripedia saat bercerita, meminta namanya disamarkan, Kamis (18/6), melansir Kumparan.com (19 Juni 2020).

Dirinya juga tidak mengetahui kenapa sampai sekarang belum turun juga insentif bagi perawat. 

"Saya coba tanya sama temen memang sama belum terima insentif, padahal kami sangat butuh walaupun nilai tak banyak," kata dia dengan sedih.

Baca Juga: Fakta Covid-19; Hoax Pernyataan yang Menyatakan Virus Corona di Indonesia Telah Bermutasi