Baca Juga: Anies Baswedan Telah Mencotohkan, Kini WHO Resmi Menyatakan Tidak Disarankan Olahraga Pakai Masker
Gaji para perawat memang tak pernah telat, namun janji pemerintah tentang insentif perawat dan tim medis akan diberikan.
"Hingga sekarang sudah tiga bulan belum juga kami terima."
"Kami berharap insentif dapat cair dari pemerintah," tambah dia.
Secara terpisah Direktur RSBP Batam, dr. Sigit Riyarto, mengatakan, bahwa seluruh Indonesia insentif perawat harus diverifikasi ulang, dan belum ada pencairan sampai sekarang.
"Hanya saja jasa medis, sudah. Jadi kalau yang kementerian kesehatan harus diverifikasi dulu sama dinas, sudah kita kirim tu datanya," kata Sigit pada kepripedia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi yang Memproduksi Vaksin Virus Corona, 16 Juni Serempak Umumkan Hasil Positif
Baca Juga: Tanpa Obat dan Vaksin, Dukun Ini Sembuhkan Pasien Covid-19 Dengan Ciuman, Ini Hasilnya
Menurut dia, pencairan intensif bukan dari pihak RS tapi dari kementerian pusat pihaknya hanya melakukan pendataan.
"Jadi gaji tetap terima nggak ada dikurangi hanya saja ada tambahan dari pemerintah pusat di atas yang diberikan sebagai bentuk penghargaan yaitu insentif," terangnya.
Janji Menko Polhukam Mahfud MD di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Batam
Dilain pihak, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, melansir CNN Indonesia (5 Juni 2020), pernah berjanji akan membantu pencairan insentif para tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya